SERAYUNEWS – Kasus gizi buruk, ternyata masih terjadi di Kabupaten Banyumas. Seperti yang terjadi di Desa Ajibarang Kulon, Kecamatan Ajibarang, seorang anak laki-laki berusia 9 tahun mengalami kondisi tersebut dan orangtuanya tidak sanggup untuk mengobatinya.
Susmiati ibu dari anak tersebut mengaku, tak sanggup membawa anaknya berobat karena terhimpit persoalan ekonomi.
“Satu keluarga saya tidak mendapatkan KIS KIS (Kartu Indonesia Sehat, red). PHK dari pekerjaan juga saya tidak dapat,” kata dia.
Dia berharap, ada uluran tangan dari pemerintah sehingga anaknya dapat berobat dengan cepat dan bisa kembali menikmati kehidupannya.
Mendapati kabar tersebut, Kasi Humas Polresta Banyumas, AKP Siti Nurkhayati, mencoba mendatangi kediaman Sumiati dan bertemu langsung dengan anaknya yang mengalami gizi buruk.
“Dalam rangka HUT HUmas Polri ke-72 ini, kami sambangi rumah Ibu Sumiati. Ini merupakan bentuk kepedulian dan keprihatinan kami atas apa yang menimpa anak Ibu Sumiati,” ujarnya.
Dengan bantuan sembako tersebut, Ia berharap bisa meringankan beban keluarga Sumiati. Ia juga mengimbau kepada masyarakat, agar selalu peduli dengan lingkungan sekitar yang membutuhkan.