SERAYUNEWS-Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana bertindak cepat dengan melihat langsung kondisi ODL (14) korban kekerasan terhadap anak yang dilakukan oleh bapaknya sendiri di RSUD Banjarnegara, Minggu (6/4/2025).
Melihat kondisi korban dan sejumlah luka sayat yang dialami korban, Bupati Banjarnegara meminta pelaku mendapatkan hukuman yang berat. Terlebih, aksi brutal tersebut dilakukan terhadap anak kandungnya sendiri.
ODL (14) yang merupakan warga Kecamatan Purwanegara mengalami luka sayat cukup serius pada bagian leher, dagu bawah, tangan, serta beberapa perut setelah mendapatkan penganiayaan yang dilakukan bapaknya yang berinisial AY.
Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana mengatakan, kondisi korban kekerasan masih berada di ruang ICU RSUD Anna Lasmana Banjarnegara dan kondisi pasien sudah stabil. Korban sudah selesai menjalani operasi penjahitan dan pembersihan luka sayat pada beberapa titik.
“Saat ini kondisi korban sudah stabil, semoga hari ini sudah bisa dipindahkan ke bangsal biasa agar pemulihan lebih cepat,” katanya.
Menurutnya, terkait dengan korban kekerasan tersebut, pemerintah sudah melakukan langkah pendampingan, terlebih korban masih di bawah umur, pendampingan dilakukan oleh Dinsos PPA, serta relawan. Bahkan, saat ini psikologi dari RSUD Anna Lasmana Banjarnegara masih terus melakukan pendampingan langsung terhadap korban.
“Proses penanganan operasi pasien memang cukup panjang. Karena, luka sayat yang dialami korban tidak beraturan, sehingga butuh ketelitian yang ekstra terhadap pasien. Korban juga mendapatkan pendampingan psikolog untuk memulihkan kondisi psikisnya,” katanya.
Tak hanya itu, Bupati juga meminta pada masyarakat untuk tidak menyebarluaskan identitas maupun foto korban, apalagi foto yang berbau sadis. Sebab korban masih di bawah umur dan dilindungi oleh Undang-undang.
Terkait biaya pengobatan rumah sakit, bupati menyebutkan jika saat ini pemerintah sudah mendaftarkan korban pada BPJS, namun selagi proses berjalan, pemerintah daerah akan menangani korban dengan JPST, sehingga pengobatan sudah ditanggung seluruhnya.
Seperti diketahui, aksi bejat dilakukan oleh sorang bapak terhadap anak kandungnya sendiri di Desa Kutawuluh, Kecamatan Purwanegara, Sabtu (5/4/2025) sore. Pelaku tega menusuk dan nyaris menggorok leher korban hingga mengalami luka sayat cukup serius.
Dari informasi yang beredar, pelaku yang tinggal bersama dengan korban, ibu korban, kakak, serta kakek dan nenek korban ini kalap setelah mengetahui, aksi dugaan pelecehan yang dilakukan pelaku terhadap korban dilaporkan ke pihak kepolisian.