SERAYUNEWS– Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas telah mengamankan seorang wanita berinisial E (26) dan ayah kandungnya Rudi (57), terkait penemuan kerangka bayi di Kelurahan Tanjung RT 01 RW 03, Kecamatan Purwokerto Selatan, Banyumas.
Kepada polisi, Rudi dan perempuan berinisial E mengakui, kerangka bayi itu, merupakan anak hasil hubungan sedarah atau hubungan sumbang atau inses. Mereka mengaku telah menguburkan tujuh bayi hasil hubungan terlarang tersebut.
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui media sosial instagram resminya @kapolresta_banyumas mengungkapkan, perkembangan terkait penemuan kerangka jasat bayi di Kelurahan Tanjung, Purwokerto Selatan.
“Polresta Banyumas sudah mengamankan 1 orang perempuan berinisial E yang mengakui bahwa kerangka bayi tersebut adalah anaknya. Saat ini tim masih terus menggali keterangan dan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan,” tulis Kapolres Banyumas dalam keterangannya.
Menurut Kapolresta Banyumas, pihaknya masih mendalami kasus tersebut. “Kami mengamankan saudari E, yang bersangkutan mengakui keempat bayi tersebut merupakan anaknya. Siapa bapaknya, bagaimana cara melahirkan dan kemungkinan ada bayi lain yang dikubur sedang kami dalami saat ini,” ujarnya dikutip serayunews.com, Senin (26/6/2023).
Unggahan tersebut mendapat beragam tanggapan dari pengguna media sosial instagram. “Saya sedang berjuang garis 2 Allah belum memberi amanah kepada saya. Astaghfirullah di kasih 4 bayi dibunuh. Hati ini menangis, betapa saya sangat menginginkan kehadiran seorang anak. Doaku setiap malam,” tulis akun @dechaaretha.
“Ini harus tertangkap semua….secara logika tidak mungkin cuma ibunya saja….pasti ada tekanan ancaman….harus diyakinkan…aman dalam lindungan aparat…atau dia kasihan sama laki lakinya karena laki lakinya memintanya…Karena kebodohan …tolong harus tertangkap semua.. TEGAS,” pinta akun @okkyasmara
“Ingat! AZAB Allah itu ada dan nyata jadi jangan berbuat kejahatan membunuh bayi yang tidak berdosa anak itu merupakan titipan Allah SWT. Jika perbuatan itu sudah terjadi maka bersiaplah akan terkena AZAB dan Hukuman dari pihak berwajib (Polisi)?,” ujar akun @widodogates97.