SERAYUNEWS– Seorang warganet membagikan kisahnya saat peristiwa kebakaran di arena bermain Rita Supermall Purwokerto, pada Jumat, 27 September 2024, sore. Kejadian itu dinilainya mengejutkan banyak pengunjung, terutama mereka yang sedang menikmati waktu bersama keluarga di lokasi tersebut.
Pengguna media sosial Instagram dengan akun @mrs.sk1210, membagikan kronologi kejadian tersebut melalui kolom komentar unggahan @serayunewscom. Dia menceritakan bagaimana situasi saat itu berlangsung ketika dirinya berada di lokasi bersama dua anaknya, yang berusia 6 tahun dan 22 bulan.
Menurut penuturannya, asap mulai mengepul dari arah arena gokart di arena bermain yang membuat para pengunjung panik. “Kepulan asap keluar dari arah gokart awalnya mas-masnya sampe lompat pager dan bilang ke pengunjung kebakaran semua pada keluar, dan semua pengunjung panik berhamburan,” ujarnya dikutip serayunews.com seizin pemilik akun.
Dia menambahkan bahwa meskipun kru di arena bermain sigap mengambil alat pemadam api ringan (APAR), ada yang ganjil karena alarm kebakaran tidak berbunyi, meskipun asap sudah cukup tebal di area tersebut.
Pengalaman yang dirasakan cukup mencekam, terutama karena adanya kekhawatiran akan potensi ledakan di area bermain yang mayoritas menggunakan listrik. “Hal yang paling aku takutin waktu itu takut banget ada ledakan karena kalo sampe ada ledakan mau lari sekenceng apapun ga bakalan lebih cepet dari ledakannya,” kisahnya.
Selain itu, dia juga menyoroti kurangnya penanganan evakuasi yang cepat. Beberapa pengunjung lanjut usia yang membawa cucu juga terlihat kesulitan dalam situasi darurat tersebut.
Saksi ini juga menyampaikan bahwa aroma kabel gosong sangat menyengat di area kejadian, namun ia belum mengetahui pasti penyebab kebakaran. Setelah menyelamatkan diri, ia segera membawa anak-anaknya ke Alun-alun Purwokerto untuk menenangkan mereka dari trauma.
“Sampai sekarang akupun belum kesana lagi (karena ada barang yang tertinggal, yang penting nyawa dulu deh). Aku akhirnya mengungsikan anak-anakku ke alun-alun buat netralin suasana takut banget anaku trauma,” tutur dia.
Di akhir ceritanya, pihaknya berharap tidak ada korban jiwa atau yang terluka dalam insiden tersebut. “Semoga tidak ada korban jiwa dan yang terluka, Aamiin,” tulisnya, sembari menegaskan bahwa pengalamannya ini hanya untuk berbagi cerita, bukan untuk menyudutkan pihak manapun.
Sementara itu, Publik Relation Rita Supermall Purwokerto, Kamal belum memberikan penjelasan perihal kebenaran kejadian kebakaran di arena bermain tersebut. Pihaknya menyayangkan informasi tersebut terpublikasi di media sosial tanpa melalui klarifikasi terlebih dahulu.