Cilacap, serayunews.com
Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Djoko Priyono menyampaikan bahwa api dapat dikendalikan dan padam secara total pada Minggu (14/11/2021) pagi sekitar pukul 07.45 WIB.
“Api dapat dikendalikan dan dipadamkan secara total pada pukul 07.45 WIB. Terkait dengan pengendalian pencemaran lingkungan, kami lakukan beberapa strategi,” ujar Djoko melalui zoom.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan penanganan terhadap masyarakat sekitar, dengan koordinasi TNI polri untuk pengamanan kondisi di lokasi area kejadian.
“Juga masyarakat yang sebelumnya mengungsi di aula Kelurahan Lomanis dan Masjid Baitul Munir Lomanis sudah kembali ke rumah masing-masing,” ujarnya.
Djoko juga menyampaikan, bahwa selama terjadi kebakaran di tangki 36 T 102, seluruh operasional Kilang Pertamina Cilacap berjalan normal seperti biasa dan tidak terganggu.
“Karena kita bisa melakukan penyekatan di tangki tersebut dengan menutup valp ke tangki 36 dan dialirkan ke tangki lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyampaikan, secara garis besar pemadaman sudah berhasil dilaksanakan. Selain itu, kebakaran semalam juga sempat berhasil dipadamkan selama 80 menit, namun foam kembali terbuka dan terjadi ada api yang kedua.
“Saya sampaikan terimakasih kepada seluruh tim yang sudah melakukan the best effort, hingga Deklarasi jam 09.15 WIB, dari Pak GM bahwa kondisi betul aman. Selain tim, kami juga sampaikan terimaksi kepada jajaran TNI, Polri dan Pemkab Cilacap serta unsur lain,” ujarnya.
Nicke menambahkan, bahwa selain memantau proses pemadaman, pihaknya juga mengecek langsung kondisi kilang dan dipastikan terbakarnya satu tangki dari 228 tangki yang ada di Cilacap, kilang tetap beroperasi dan tidak ada shutdown, sehingga tidak berpengaruh terhadap produksi,
“Tadi malam kami juga cek kondisi stok baik yang ada di tangki kilang atau yang ada di pipa dan tangki di TBBM dan stok di SPBU, semuanya aman. Kami menjamin pasokan BBM dan Elpiji tidak terganggu dengan insiden ini,” katanya.