SERAYUNEWS-Kebakaran melalap warung bakso yang terletak di Jalan Danasri-Pagubugan, Desa Pesawahan, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap, Kamis (8/5/2025). Kebakaran ini dipicu oleh kebocoran gas yang digunakan untuk memasak di dapur warung. Kerugian ditaksir hingga puluhan juta rupiah.
Kebakaran ini pertama kali diketahui oleh seorang warga yang kebetulan sedang duduk di rumahnya yang terletak di depan warung. Ia melihat api yang mulai membakar bagian samping warung. Dengan sigap segera memperingatkan warga sekitar dan pemilik warung, dengan membunyikan kentongan sebagai tanda bahaya.
Kepala Seksi Pemadaman dan Penyelamatan Satpol PP Cilacap, Supriyadi menyampaikan, saat itu pemilik warung sedang merebus air untuk berjualan bakso dan mie ayam.
“Pemilik warung tidak mengetahui bahwa api sudah menyala di dapurnya. Keadaan semakin parah ketika api mulai membakar sebagian besar warung,” ujarnya.
Mendengar suara kentongan, saksi lainnya, Mujianto, seorang pendamping desa, segera melaporkan kejadian tersebut ke Pos Damkar Kroya.
“Tidak lama setelah laporan diterima, tim pemadam kebakaran dari Pos Damkar Kroya, langsung bergerak menuju lokasi. Mereka tiba di lokasi dan api sudah padam. Tim Damkar kemudian melakukan proses pendinginan dan pendataan untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa,” ujarnya.
Kebakaran ini diduga disebabkan oleh kebocoran pada tabung gas yang digunakan untuk merebus air. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Kerugian materiil diperkirakan mencapai sekitar Rp22 juta. Tim pemadam kebakaran berhasil mengendalikan situasi dengan cepat dan efisien, menghabiskan sekitar 2000 liter air untuk memadamkan api,” imbuhnya.
Supriyadi mengungkapkan, bahwa respons tim pemadam kebakaran sangat cepat, dengan waktu tanggap sekitar 10 menit setelah laporan diterima.
“Kami juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan peralatan gas, mengingat kebocoran gas bisa berpotensi menyebabkan kebakaran besar,” tambahnya.