SERAYUNEWS – Kemajuan pelayanan publik di sektor air minum menjadi bagian penting dalam pembangunan daerah.
Dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat akan akses air bersih yang layak, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terus berusaha untuk meningkatkan kinerjanya.
Perumda Air Minum Tirta Bumi Sentosa Kabupaten Kebumen menunjukkan salah satu contoh nyata keberhasilan ini.
Perusahaan ini berhasil mencetak prestasi gemilang dengan menduduki peringkat tertinggi secara nasional di kelas menengah berdasarkan jumlah sambungan pelanggan.
Penghargaan tersebut menjadi bentuk pengakuan terhadap konsistensi pelayanan dan manajemen perusahaan.
Selain meraih penghargaan nasional, PDAM Kebumen juga menunjukkan capaian signifikan di tingkat provinsi.
Dalam penilaian keseluruhan BUMD Air Minum di Jawa Tengah, tanpa memperhitungkan kelompok jumlah sambungan pelanggan, PDAM Kebumen menempati posisi ketiga terbaik.
Posisi pertama adalah PDAM Klaten, sedangkan peringkat kedua terisi oleh PDAM Kabupaten Tegal. Posisi keempat dan kelima adalah PDAM Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Batang.
Walaupun jumlah sambungan pelanggan PDAM Kebumen masih tergolong menengah daripada PDAM lainnya, kinerja perusahaan tetap mampu bersaing bahkan unggul secara umum.
Hal ini menunjukkan bahwa efektivitas pelayanan tidak semata-mata ditentukan oleh skala layanan, tetapi juga oleh efisiensi operasional dan pengelolaan perusahaan.
Perumda Air Minum Tirta Bumi Sentosa atau PDAM Kebumen, menjadi perusahaan air minum terbaik tingkat nasional dalam kelompok sambungan pelanggan 20.001 hingga 50.000 SL (Sambungan Langganan).
Penghargaan tersebut diberikan dalam kegiatan halal bihalal yang diselenggarakan oleh Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PD PERPAMSI) Jawa Tengah pada 25–26 April 2025 di Kabupaten Rembang.
Seluruh pimpinan PDAM dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah menghadiri acara ini.
Berdasarkan evaluasi dalam Buku Kinerja BUMD Air Minum Tahun 2024 dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), PDAM Kebumen berhasil mencatatkan skor tertinggi sebesar 4,05 dalam kelompoknya.
Dua posisi di bawahnya adalah PDAM Batiwakkal Kabupaten Berau dengan skor 3,95 dan PDAM Kota Salatiga dengan skor 3,93.
Hal ini menandakan bahwa PDAM Kebumen unggul dalam banyak indikator kinerja daripada perusahaan sekelas lainnya di Indonesia.
Keberhasilan PDAM Kebumen tidak terlepas dari strategi manajerial dan operasional yang berfokus pada kualitas layanan.
Perusahaan menerapkan tujuh indikator utama dalam pelayanannya.
Pendekatan ini bertujuan untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan memastikan layanan tetap konsisten.
Di sisi lain, PDAM Kebumen juga terus mengembangkan inovasi. Salah satunya melalui peluncuran produk air minum dalam kemasan dengan merek Oxymine.
Inovasi tersebut menjadi bagian dari upaya memperluas cakupan bisnis sekaligus mendukung diversifikasi layanan kepada masyarakat.
Pengembangan ini sejalan dengan semangat peningkatan mutu secara berkelanjutan.
Capaian PDAM Kebumen menjadi bukti keberhasilan pengelolaan perusahaan daerah yang fokus pada peningkatan layanan dan inovasi.
Prestasi ini juga mencerminkan soliditas internal antara jajaran direksi, pengawas, dan seluruh karyawan dalam mendorong kemajuan perusahaan di tingkat lokal maupun nasional.***