Cilacap Utara, serayunews.com
Kepala Satlantas Polres Cilacap AKP Ris Andrian Yudo Nugroho menyampaikan, bahwa kronologi kejadian bermula saat kendaraan truk hino dengan nopol R 8091 BT melaju dari arah timur ke barat akan mendahuluhi kendaraan yang ada di depannya, kemudian dari arah berlawanan ada sepeda motor Honda Beat nopol R 2832 NN berpenumpang 4 orang diantaranya ada 2 balita dan sepeda motor melaju pada jalurnya.
“Karena driver kendaraan truk didepan ada sepeda motor dan tidak bisa menguasai KBM melaju ke sebelah kanan (melewati marka tengah jalan), sehingga terjadi benturan dengan SPM Honda Beat,” ujar Kasatlantas dalam keterangannya.
Karena jarak yang sudah dekat dan kendaraan truk tidak bisa dikendalikan akhirnya tabrakan pun tak terhindarkan, yang mengakibatkan 4 orang tewas yakni 3 orang pengendara dan penumpang sepeda motor dan 1 korban meninggal lain merupakan penumpang truk. Sementara untuk korban luka-luka berjumlah 3 orang yakni 1 dari penumpang sepeda motor dan 2 dari penumpang truk.
Adapun identitas korban meninggal dunia yakni:
Sedangkan untuk korban luka yakni: Dimas (18) warga Jalan Slamet Riyadi RT 02 RW 05 Cilacap, Luka ringan dibagian tangan. Kemudian Taufik (43) warga Jalan Asem RT 01 RW 06 Desa Jangrana Kecamatan Kesugihan alami luka dibagian pelipis mata kiri dan tangan luka robek. Serta Bihan (4) alamat Jalan Payau RT 02 RW 11 Tritih Cilacap alami luka ringan.
Adapun pengemudi truk benama Junianto (37) Laki-laki dengan alamat Jalan Langkap RT 05 RW 11 Gumilir Cilacap saat ini masih dilakukan pemeriksaan dan penahanan di Unit Gakkum Satlantas Polres Cilacap.
Akibat kejadian itu, selain mengakibatkan 4 korban meninggal dunia, kedua kendaraan juga alami kerusakan yang cukup parah baik kendaraan sepeda motor maupun bagian depan truk yang ikut ringsek. Total kerugian material ditaksir sekitar Rp 15 juta.
“Kami menghimbau agar selalu hati-hati, didapati pengendara motor tersebut tidak mengenakan helm termasuk anak-anak, ini harus menjadi perhatian semua bahwa kepala harus dilindungi dengan helm kemanapun pergi, dan faktor keamanan harus jadi nomor satu,” ujarnya.