SERAYUNEWS-Kecelakaan maut melibatkan minibus, dengan tiga sepeda motor dan pejalan kaki terjadi di Jalan Raya Majenang – Banjar, Desa Madura, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Rabu (5/2). Dalam insiden ini tiga orang terluka dan satu meninggal dunia.
Kecelakaan tersebut berawal ketika minibus Daihatsu Luxio, (E-1041-LG) yang dikemudikan oleh TBS (19) warga Majenang, melaju dari arah barat ke timur. Saat itu, di depan minibus, dua sepeda motor yakni Yamaha Vega (R-5215-QT) dan Yamaha Vixion (R-6349-JN) berhenti di tengah jalan untuk berbelok. Karena jarak yang sudah dekat, minibus menabrak dua sepeda motor tersebut, dan menyeret satu sepeda motor.
Tak hanya itu, minibus yang hilang kendali juga menabrak pejalan kaki dan dan sepeda motor lain Honda Scoopy (R-5323-AOB) yang datang dari arah berlawanan. Kejadian ini mengakibatkan kendaraan rusak dan menyebabkan sejumlah korban terluka hingga satu orang meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit.
Korban yang tewas dalam kecelakaan ini adalah RKN (33) warga Majingklak Wanareja, pengendara sepeda motor Honda Scoopy, yang mengalami luka parah di kepala dan tubuhnya. Sementara tiga korban lainnya, termasuk pengendara sepeda motor, pembonceng dan pejalan kaki, mengalami luka-luka dirawat di rumah sakit.
Dari hasil identifikasi sementara, pengemudi minibus diketahui tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) yang sah. Sedangkan penyebab kecelakaan diduga karena kelalaian dari pengemudi minibus yang tidak fokus saat berkendara hingga menabrak pengendara dan pejalan kaki yang hendak menuju ke sekolah.
“Penyebab kejadian ini pengemudi kurang konsentrasi, dengan situasi arus lalulintas sekitarnya,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polresta Cilacap, Iptu Adim Haryoko.
Dalam insiden ini, polisi telah menggelar olah tempat kejadian perkara, dan memeriksa sejumlah saksi serta mengamankan barang bukti. Selain itu, polisi juga memastikan kondisi korban luka-luka mendapat perawatan di rumah sakit. Sementara ini, pengemudi mobil diamankan di Unit Gakkum Satlantas Polresta Cilacap, untuk jalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Sementara ini untuk pengemudi masih kita amankan dan menjali pemeriksaan lebih lanjut di Unit Gakkum,” tandasnya.