Nama Bagus Kahfi trending di twitter. Striker muda Indonesia itu dikabarkan gagal direkrut klub Liga Belanda, FC Utrech diduga karena Barito Putera. Ini soal satu lagi pesan tentang gelapnya sepak bola Indonesia.
Cerita bermula ketika Utrech tertarik dengan Bagus Kahfi. Lalu, Utrech meminta respons dari Barito Putera, klub asal Kalimantan yang kini menjadi pemilik Bagus Kahfi. Dalam beberapa kesempatan, Barito mengaku senang jika Bagus bisa bermain di Liga Belanda.
Kemudian, Utrech kembali meminta penegasan dan respons resmi dari Barito. Utrech kabarnya memberi tenggat waktu bagi Barito untuk melepas Bagus. Namun, sampai batas waktu yang ditentukan, tak ada respons Barito Putera. Imbasnya, Bagus Kahfi gagal ke Utrech.
Kekecewaan Bagus diungkapkan di Instagramnya. “Karena hal yang saya tak mengerti, mimpi saya harus terhenti. Janji, janji, janji. Sayang kali ini tak berarti,” tulis Bagus. Pernyataan Bagus ini dimaknai sebagai ungkapan kekecewaan pada Barito yang tak mau melepasnya.
Bayangkan saja, seorang anak muda yang belum genap 20 tahun, memiliki mimpi yang indah. Mimpi itu sudah ada di depan mata. Yakni bermain di Liga Eropa. Tapi mimpi itu gagal karena hal yang tak jelas. Tak diketahui kenapa Barito Putera enggan melepas Bagus. Jika atas nama masa depan pemain dan nama Indonesia, sudah selayaknya Barito melepas Bagus.
Sepak bola Indonesia memang rumit. Ada banyak hal yang muncul dan tak pernah dipahami. Apa saja kasus di sepak bola Indonesia? Banyak sekali. Pertama, misalnya soal pengaturan skor hingga ada yang diproses hukum. Itu jadi fakta yang paling sahih. Kedua, masih ingat Luis Milla? Dia pernah berkoar tak digaji beberapa bulan oleh PSSI. Ingat ya, Milla adalah pelatih yang pernah membawa Spanyol junior juara Eropa, diperlakukan seperti itu.
Apa lagi? Masih sangat banyak sekali. Penggemar bola sudah paham bagaimana lorong gelap sepak bola di Indonesia. Cerita Bagus Kahfi kembali menegaskan lorong gelap itu. Tak perlu banyak berharap dengan prestasi sepak bola yang diliputi lorong gelap seperti ini.
Lorong gelap hanya akan membawa kegelapan. Saat ingin mengungkap kegelapan di lorong itu, malah hanya ikut bergelap gelapan.
Semoga bibit bibit bagus Indonesia tidak masuk di lorong gelap itu. Semoga, bibit bibit bagus pesepakbola Indonesia ditemukan oleh klub-klub Eropa dan dibawa ke liga kasta tertinggi di Eropa. Itu harapan saja. Sehingga, jangan sampai, bibit itu kemudian hanya direkrut untuk cepat-cepat masuk ke lorong gelap.