Cilacap, serayunews.com
Hal itu disampaikan Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro melalui Kasat Reskrim Polres Cilacap AKP Rifeld Constantien Baba. Ia mengatakan bahwa kasus kebakaran kapal masih dalam penyelidikan terpadu dan hingga kini belum ada penetapan tersangkanya.
“Prosesnya masih penyelidikan, belum ada penetapan tersangka, pemeriksaan sudah terhadap 13 orang saksi,” ujar AKP Rifeld, Jumat (20/5/2022).
Sebelumnya, saat kunjungan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi di lokasi kapal terbakar, saat itu juga pihaknya sudah menerjunkan tim Puslabfor dan tim penyidik Direskrimum Polda Jateng untuk melakukan penyelidikan terpadu dengan Polres Cilacap.
Selain itu, sebelumnya dari hasil penyelidikan awal didapatkan adanya percikan api dari salah satu kapal. Kemudian, percikan api merambat ke puluhan kapal lain akibat angin dan arus yang deras pada waktu itu.
Perlu diketahui, berdasarkan data petugas, bahwa dalam insiden kebakaran kapal itu ada sebanyak 54 kapal terbakar meliputi kapal nelayan termasuk satu kapal wisata dan tug boat, dengan total nilai kerugian ditaksir Rp162 miliar.