SERAYUNEWS – Keluarga salah satu penambang emas di Banyumas yang terjebak di lubang rupanya sempat punya firasat sebelum kejadian naas itu terjadi.
Sebanyak 8 penambang di tambang emas ilegal di Banyumas terjebak di dalam lubang. Rupanya, salah satu keluarga mengaku sudah punya firasat.
8 penambang emas di Banyumas terjebak di lubang galian sejak hari Selasa (25/7).
Penambang terjebak ketika sedang berada di bawah lubang karena tiba-tiba saja di dalam lubang kemasukan air yang merembes hingga menyebabkan sebagian tanah ambrol.
Tim SAR sudah berusaha melakukan proses evakuasi, namun karena medan yang cukup sulit, kedelapan penambang tersebut tidak ditemukan.
Tim SAR bahkan telah menutup operasi penyelamatan kemarin pada hari Selasa (1/8) setelah mencoba proses evakuasi selama satu minggu.
Adapun penghentian proses evakuasi tersebut dilakukan setelah dirasa proses tersebut sudah tidak efektif.
Pasalnya, diprediksi para penambang sudah meninggal sejak hari pertama mereka terjebak.
8 penambang tersebut semuanya merupakan warga Bogor, Jawa Barat. Keluarga dari salah satu korban yakni Muhammad Rama Abdul Rohman (38), mengaku memiliki firasat mengenai musibah ini.
Firasat tersebut dirasakan oleh Romi Abdul Rohim, saudara kembar Muhammad Rama Abdul Rohman, dalam pertemuan terakhirnya dengan almarhum.
Ia mengaku merasa ada hal yang aneh terlebih Rama sempat mengajaknya berfoto bersama.
Rupanya foto tersebut menjadi foto terakhirnya bersama sang saudara kembar.***