SERAYUNEWS – Keluarga Yetty Purwaningsih (53), tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Desa Pageraji Cilongok, mengadu ke Komisi IV DPRD Banyumas.
Mereka berharap wakil rakyat dapat membantu pemulangan jenazah Yetty dari Peru ke Indonesia.
Langkah terbaru dari keluarga Yetty adalah mengajukan permohonan bantuan kepada DPRD Banyumas. Mereka berharap ada solusi untuk mengatasi kendala biaya pemulangan jenazah yang cukup besar.
Mursito (47), adik kandung almarhumah, menjelaskan bahwa biaya pemulangan jenazah awalnya mencapai Rp 248 juta.
Setelah berkomunikasi dengan pemerintah Peru, keluarga mendapat keringanan menjadi Rp 206 juta.
“Sedangkan uang saku almarhumah hanya sekitar Rp50 juta. Sehingga masih ada kekurangan sekitar Rp 150 juta,” katanya saat ditemui di gedung DPRD Kabupaten Banyumas, Selasa (12/3/2025).
Mursito juga mengungkapkan bahwa pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) tidak dapat menuntut perusahaan tempat Yetty bekerja untuk menanggung biaya pemulangan. Karena almarhumah bekerja tanpa kontrak resmi.
“Pihak KBRI tidak menuntut ke tempat kerja almarhumah, karena memang tidak ada kontrak kerja. Tapi kami tetap meminta bantuan pemerintah untuk pemulangan,” ujarnya.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Banyumas, Dhuha Ngabdul Wasis, menyatakan bahwa pihaknya akan berupaya mencari dana dari program CSR.
“Apakah nanti mencari bantuan dari CSR, seberapa dapatnya nanti. Kalau kurang, itu kembali ke keluarga. Kalau dapat Rp 150 juta ya alhamdulillah,” katanya.
Namun, jika dana yang berhasil masih belum mencukupi, maka keluarga harus mencari solusi lain. Salah satu opsinya adalah memakamkan Yetty di Peru.
Jika pemulangan jenazah tetap tidak memungkinkan karena keterbatasan dana, DPRD Banyumas menyarankan agar Yetty dimakamkan di Peru. Ini untuk menghindari proses yang terlalu lama.
“Kalau masih kurang, keluarga juga bisa ikut mencari dana. Namun, di satu sisi saya menyarankan agar dimakamkan di sana. Karena kelamaan, kasihan,” ujar Dhuha.
Keluarga Yetty masih terus berusaha mendapatkan bantuan dari berbagai pihak agar jenazah bisa dibawa pulang ke Tanah Air. Mereka berharap ada pihak yang bersedia membantu agar Yetty dapat beristirahat di kampung halamannya.