Cilacap, Serayunews.com-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap baru mendistribusikan air bersih sebanyak 20 tangki selama musim kemarau ini. Pasalnya, kemarau tahun ini sifatnya musim kemarau basah.
Meskipun musim kemarau, akan tetapi hujan masih mengguyur dibeberapa wilayah. Apalagi saat ini pun sudah memasuki musim pancaroba, atau transisi dari musim kemarau menuju ke musim penghujan.
“Drooping masih dilakukan, sampai Selasa (29/9/2020) baru 20 tangki, memang sekarang kemarau basah, dan karena adanya perluasan jaringan PDAM,” ujar Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Tri Komara Sidhy.
Perluasan jaringan PDAM Tirta Wijaya, dikatakan sangat membantu BPBD Cilacap dalam menghadapi kesulitan air bersih yang biasa terjadi di musim kemarau.
“Perluasan jaringan merupakan solusi tepat, sangat membantu, disamping juga PDAM menambah pelanggan, dan ini memperingan tugas di musim kemarau,” katanya.
Meskipun demikian BPBD Cilacap tetap siaga menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan, karena musim kemarau belum berakhir sepenuhnya.
Pada musim kemarau tahun ini BPBD Cilacap telah menyiapkan sebanyak 500 tangki air bersih dalam menghadapi musim kemarau. Khususnya bagi 54 desa di 17 kecamatan yang ada di Cilacap yang rawan kekeringan dan krisis air bersih. BPBD juga menyiapkan armada dan personel untuk menyalurkan air bersih ke wilayah yang kekeringan.