Kemensos meminta masyarakat mewaspadai penipuan mengatasnamakan Sekolah Rakyat! (Foto: Kemensos)
SERAYUNEWS – Kementerian Sosial (Kemensos) RI mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan program Sekolah Rakyat.
Program ini merupakan inisiatif pemerintah untuk memutus rantai kemiskinan. Namun, tidak ada biaya atau pungutan dalam bentuk apa pun yang dibebankan kepada masyarakat.
Sehubungan dengan beredarnya informasi mengenai pihak-pihak yang mengaku sebagai perwakilan Kemensos dan meminta sumbangan, donasi, atau pungutan lainnya, Kemensos menegaskan bahwa hal tersebut adalah bentuk penipuan.
Masyarakat diminta untuk tidak memberikan uang atau data pribadi kepada pihak yang mencurigakan.
Agar terhindar dari penipuan, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:
Verifikasi Informasi – Pastikan informasi yang diterima berasal dari sumber resmi seperti situs web Kemensos (kemensos.go.id) atau akun media sosial resminya.
Jangan Memberikan Data Pribadi – Hindari memberikan informasi pribadi atau finansial kepada pihak yang tidak jelas identitasnya.
Laporkan Jika Mencurigakan – Jika menemukan indikasi penipuan, segera laporkan ke pihak berwenang agar dapat ditindaklanjuti.
Laporkan Jika Menemukan Praktik Penipuan
Masyarakat yang menemukan praktik mencurigakan yang mengatasnamakan Kemensos diimbau untuk segera melaporkannya ke:
Situs Resmi Kemensos: kemensos.go.id
Call Center Kemensos: (Nomor Resmi)
Kepolisian setempat
Kemensos berkomitmen untuk terus memberikan perlindungan dan bantuan kepada masyarakat tanpa memungut biaya apa pun. Oleh karena itu, tetap waspada dan berhati-hati terhadap segala bentuk penipuan yang dapat merugikan masyarakat.
Sekolah Rakyat: Solusi Pendidikan Gratis bagi Masyarakat Kurang Mampu
Sekolah Rakyat hadir sebagai solusi nyata untuk memberikan akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Program ini digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dengan tujuan memuliakan masyarakat miskin melalui pendidikan serta menciptakan generasi yang mandiri, berdaya saing, dan mampu berkontribusi bagi bangsa.
Fakta Menarik tentang Sekolah Rakyat
Gagasan Presiden Prabowo – Sekolah Rakyat merupakan inisiatif langsung dari Presiden Prabowo Subianto sebagai upaya untuk memuliakan masyarakat miskin melalui pendidikan.
Membantu Kebangkitan Wong Cilik Menuju Indonesia Emas 2045 – Program ini bertujuan menciptakan pemerataan pendidikan dan kesempatan bagi masyarakat kurang mampu.
Berbentuk Boarding School – Sekolah Rakyat dirancang sebagai sekolah berasrama penuh untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
Jenjang Pendidikan SD, SMP, dan SMA – Program ini mencakup pendidikan dari tingkat SD hingga SMA.
Khusus Keluarga di Desil 1 dan 2 DTSEN – Sasaran utama adalah anak-anak dari keluarga dengan ekonomi terendah berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional.
Dimulai pada Tahun Ajaran 2025–2026 – Sekolah Rakyat akan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2025/2026.
Menggunakan Aset Negara – Program ini memanfaatkan aset milik negara untuk fasilitas yang memadai.
Melahirkan Agen Perubahan – Lulusan Sekolah Rakyat diharapkan menjadi agen perubahan di komunitas mereka.
Dipimpin oleh Prof. Mohammad Nuh – Tim Formatur Sekolah Rakyat dipimpin oleh mantan Menteri Pendidikan Nasional, Prof. Mohammad Nuh.
Sasaran, Lokasi, dan Waktu Pelaksanaan
Sekolah Rakyat bertujuan memberikan akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem sebagai langkah konkret pemerintah dalam memutus mata rantai kemiskinan.
Sasaran Program: Anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk mencetak agen perubahan.
Lokasi Sekolah Rakyat: Pada tahap awal, akan dibangun di 100 lokasi di Indonesia.
Waktu Pelaksanaan: Program ini direncanakan mulai beroperasi pada Juli 2025.
Dengan adanya Sekolah Rakyat, pemerintah berharap dapat memberikan kesempatan yang lebih baik bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan meningkatkan kualitas hidup mereka.***