SERAYUNEWS – Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mencatatkan kenaikan signifikan pada Jumat, 17 Januari 2025.
Harga emas Antam melonjak hingga Rp 17.000 per gram, mencapai Rp 1.594.000. Angka ini menjadi rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high), menegaskan posisi emas sebagai salah satu investasi paling diminati.
Sehari sebelumnya, pada Kamis, 15 Januari 2025, harga emas Antam telah naik sebesar Rp 13.000, berada di angka Rp 1.577.000 per gram.
Kini, dengan kenaikan yang lebih besar, harga emas Antam terus memecahkan rekornya sendiri.
Sementara itu, harga buyback atau pembelian kembali emas Antam juga mengalami kenaikan sebesar Rp 17.000, menjadi Rp 1.440.000 per gram.
Kenaikan harga ini memperlihatkan bahwa emas tetap menjadi aset safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Berikut ini adalah rincian harga emas Antam berdasarkan berat per Jumat, 17 Januari 2025:
Transaksi pembelian dan penjualan emas diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 34/PMK.10/2017. Untuk pembelian emas:
Untuk penjualan kembali emas ke Antam (buyback):
Potongan pajak ini langsung diterapkan dari total nilai transaksi dan dilengkapi dengan bukti potong PPh 22.
Lonjakan harga emas tidak terlepas dari kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian.
Data ekonomi Amerika Serikat yang menjadi perhatian investor global turut mendorong minat terhadap emas.
Sebagai aset aman, emas tetap menjadi pilihan utama untuk melindungi nilai kekayaan di tengah potensi inflasi dan fluktuasi nilai mata uang.
Rekor baru yang dicapai harga emas Antam menunjukkan tingginya minat terhadap logam mulia sebagai instrumen investasi.
Selain stabilitas nilainya, emas juga dianggap sebagai solusi investasi jangka panjang yang menguntungkan.
Dengan tren kenaikan ini, emas tidak hanya menawarkan perlindungan terhadap inflasi tetapi juga peluang keuntungan dalam jangka panjang.
Semoga informasi ini membantu Anda dalam memahami pergerakan harga emas dan merencanakan strategi investasi dengan lebih baik!