
SERAYUNEWS – Keputusan penyanyi Vidi Aldiano untuk rehat sementara dari dunia hiburan Indonesia menuai perhatian besar publik.
Bukan hanya karena popularitasnya yang tinggi, tetapi juga karena kondisi kesehatannya yang kembali menjadi sorotan.
Dalam beberapa unggahan terbaru, tubuh suami aktris Sheila Dara tersebut terlihat semakin kurus, sehingga memunculkan berbagai pertanyaan dan kekhawatiran dari para penggemarnya.
Diketahui, pelantun “Nuansa Bening” itu sudah lama berjuang melawan penyakit kanker ginjal sejak awal 2019. Kala itu, Vidi harus menjalani operasi pengangkatan ginjal kiri di Singapura.
Meski sempat pulih dan aktif berkarya, beberapa tahun terakhir ia masih menjalani berbagai prosedur medis lanjutan, termasuk kemoterapi, yang diketahui memiliki efek samping cukup berat terhadap kondisi fisik.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @vidialdiano, pria kelahiran 29 Maret 1990 itu mengumumkan keputusan untuk hiatus sementara demi fokus pada pemulihan kesehatan.
“Gue memutuskan beberapa bulan ke depan untuk take a break dan fokus kepada pemulihan diri,” tulisnya dalam caption yang disertai foto dirinya.
Kabar tersebut sontak membuat linimasa media sosial dipenuhi dengan doa dan dukungan dari para penggemar serta rekan sesama artis.
Banyak yang memahami keputusan Vidi untuk beristirahat dari sorotan publik dan memberi waktu bagi dirinya untuk benar-benar pulih.
Bahkan, podcaster Deddy Corbuzier yang sempat berbincang dengannya dalam acara “Podhub” juga memberikan pesan hangat. “Come back strong!!! Tak akan sama tanpamu di sini, @vidialdiano,” tulis Deddy.
Meski sedang fokus menjalani perawatan, Vidi tetap berusaha menjaga semangatnya dan memberikan kabar positif kepada para penggemar.
Dalam unggahan yang sama, ia juga mengumumkan tengah menyiapkan album baru yang dijadwalkan rilis tahun depan.
“And also gue sedang mempersiapkan album baru juga untuk tahun depan. YEAY,” tulisnya, menegaskan bahwa semangat bermusiknya belum padam.
Namun, perhatian publik justru tertuju pada perubahan fisik Vidi yang tampak lebih kurus dibanding sebelumnya.
Sebuah video yang diunggah akun penggemar @freeiya15 memperlihatkan tubuhnya yang terlihat lebih tirus, membuat banyak warganet menduga hal itu disebabkan oleh efek samping kemoterapi. “Efek berhenti kemo tuh ketara banget ya,” tulis salah satu komentar.
Sementara warganet lain menambahkan, “Kadang dokter minta pasien istirahat dulu karena efeknya terlalu berat buat badan.”
Faktanya, efek kemoterapi memang bisa menyebabkan perubahan signifikan pada berat badan dan kondisi fisik seseorang.
Reaksi tubuh terhadap obat-obatan kuat tersebut bisa berbeda pada setiap individu, tergantung pada durasi, dosis, dan respons sistem kekebalan tubuh pasien.
Meski begitu, Vidi Aldiano belum pernah secara terbuka menyebutkan penyebab pasti perubahan bentuk tubuhnya.
Ia hanya sempat menyinggung bahwa perjalanan pengobatannya tidak mudah dan efek sampingnya cukup berat, namun ia tetap berusaha menjalani proses penyembuhan dengan sabar.
Dukungan penuh terus mengalir dari berbagai pihak. Penggemar Vidi, yang akrab disebut Vidies, ramai-ramai membanjiri kolom komentarnya dengan doa, semangat, dan pesan positif.
Banyak yang memuji keteguhan hati Vidi yang tetap tersenyum dan produktif meskipun sedang menghadapi ujian berat.
Tak sedikit pula yang mengungkapkan rasa kagum terhadap sosok Sheila Dara, yang terus setia mendampingi sang suami di setiap masa sulit.
Keputusan Vidi Aldiano untuk beristirahat sejenak dari panggung hiburan dinilai sebagai langkah bijak.
Di tengah tekanan industri yang padat dan kondisi fisik yang membutuhkan perhatian ekstra, rehat bukanlah tanda menyerah, melainkan bentuk cinta pada diri sendiri.
Publik pun berharap, setelah masa hiatus ini, Vidi bisa kembali dengan energi baru dan karya yang lebih matang.
Sambil menanti album baru yang dijanjikannya, banyak penggemar meyakini bahwa perjuangan Vidi akan menjadi inspirasi bagi banyak orang yang sedang berjuang menghadapi penyakit.
Meski tubuhnya tampak kurus, semangat dan keberaniannya untuk terus melangkah menjadi bukti nyata bahwa kekuatan tidak selalu terlihat dari fisik, tetapi dari tekad untuk tetap bertahan.***