
SERAYUNEWS – Puskesmas Kembaran II menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) Tahun 2025, Jumat (31/10/2025). Kegiatan ini sebagai wujud keterbukaan pelayanan dan komitmen untuk terus meningkatkan mutu kesehatan masyarakat. Kegiatan yang berlangsung di aula puskesmas ini diikuti oleh berbagai unsur, mulai dari perangkat desa, kader kesehatan, hingga perwakilan lintas sektor.
Kepala Puskesmas Kembaran II, Tri Lastani, S.KM, menjelaskan bahwa forum ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan pandangan, kritik, dan saran terkait pelayanan yang diberikan.
Melalui forum ini, diharapkan tercipta komunikasi dua arah antara penyelenggara layanan dan penerima manfaat.
“Kami ingin masyarakat tidak hanya menjadi penerima layanan, tapi juga ikut mengawasi dan memberikan masukan. Suara masyarakat menjadi dasar penting bagi kami untuk memperbaiki kualitas pelayanan,” kata Tri.
Kegiatan ini juga memiliki dasar hukum yang kuat. Forum Konsultasi Publik diselenggarakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012, serta Permen PANRB Nomor 16 Tahun 2017 tentang pedoman pelaksanaan FKP di lingkungan penyelenggara pelayanan publik.
Dalam kesempatan tersebut, Puskesmas Kembaran II memaparkan hasil Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Semester I Tahun 2025 yang menunjukkan nilai rata-rata 83,5, termasuk dalam kategori baik. Angka tersebut juga mengalami peningkatan dibanding semester sebelumnya.
Aspek yang mendapat nilai tertinggi meliputi penanganan pengaduan, biaya layanan yang transparan, dan integritas tenaga kesehatan. Sementara itu, unsur sarana-prasarana serta waktu penyelesaian pelayanan menjadi fokus perbaikan di tahun mendatang.
Selain hasil survei, forum juga menyoroti berbagai aduan dan masukan masyarakat yang diterima melalui kotak saran, survei online, serta Google Review. Semua masukan tersebut akan menjadi bahan evaluasi dan dasar penyusunan rencana tindak lanjut pelayanan.
Tri menegaskan bahwa kegiatan FKP bukan hanya agenda tahunan, melainkan bentuk nyata partisipasi masyarakat dalam pembangunan sektor kesehatan.
“Kami ingin menjadikan pelayanan kesehatan lebih terbuka, cepat, dan sesuai dengan kebutuhan warga. Puskesmas tidak hanya tempat berobat, tapi mitra masyarakat dalam menjaga kesehatan bersama,” katanya.
Melalui forum ini, masyarakat diharapkan semakin aktif dalam memberikan umpan balik dan bersama-sama menjaga kualitas pelayanan publik di wilayah Kembaran.