Advertisement
Advertisement
Purwokerto, serayunews.com
Duta Jamu Aman Banyumas, Sharfina Izzati Wijaya yang hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara Pelaku Jamu Alami Indonesia (PPJAI), Loka POM Banyumas, dan SMAN 3 Purwokerto.
Menurutnya, kegiatan tersebut diinisiasi BPOM pusat. Tujuannya, sebagai agen promosi agar jamu tetap dikenal dan makin meluas.
“Kami berharap, jamu bisa tetap eksis di berbagai kalangan, terutama generasi muda,” ujar dia.
Menurut Sharfina, jamu punya sangat banyak manfaat. Selain alternatif penunjang obat, harganya juga cukup murah dan dapat dicari dengan mudah.
Terlebih, jamu banyak menggunakan sumber daya alam di Indonesia yang memiliki berbagai macam rempah-rempah.
“Jamu sekarang ini juga sudah mulai bertransformasi menjadi minuman suplemen kekinian. Jamu tranformasinya lebih modern, tanpa mengurangi nilai sejarahnya,” kata dia.
Kegiatan yang diikuti oleh 87 siswa SMAN 3 Purwokerto itu, menurut Sharfina, mendapatkan respons yang sangat positif. Hal itu, ditandai dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan siswa yang hadir.
“Ke depannya kita akan terus lakukan kegiatan serupa di beberapa sekolah lain,” ujarnya.
Kepala Sekolah SMAN 3 Purwokerto, Joko Budi Santoso, mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, selain menyehatkan jamu juga merupakan budaya asli di Indonesia.
“Kami berharap, ke depannya akan ada kolaborasi sekolah kami dengan perusahaan jamu. Sehingga, bisa diterapkan sebagai projek siswa di sini,” kata dia.
