Cilacap, serayunews.com
Kepala Sub seksi Bimbingan Kerja Amien Junedi menyampaikan, Lapas Cilacap menggandeng pihak ketiga. Hal itu dalam rangka mengendors kegiatan bimbingan kerja keterampilan warga binaan pemasyarakat.
Menurutnya, dengan kerjasama berbagai pihak tersebut, warga binaan dilatih memproduksi berbagai jenis kerajinan tangan. Misalnya, kesed kain perca, sapu sabut kelapa, dan berbagai handycraft lainnya.
Sementara Petugas Subseksi Bimker Lapas Cilacap Hartoyo mengatakan, dalam meningkatkan keterampilan warga binaan, pihaknya menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk mempromosikan hasil kegiatan bimbingan kerja.
“Berbagai jenis kerajinan diproduksi untuk melatih warga binaan. Seperti kesed kain perca, sapu sabut kelapa, dan berbagai handycraft lainnya,” ujarnya, Senin (12/12/2022).
Untuk produksi kejarinaan bernilai ekspor, Bimker Lapas menjalin kemitraan dengan PT Craft New Brekele Best dengan memproduksi berbagai barang kerajinan dari bahan ramah lingkungan seperti eceng gondok, pelepah pisang, mendong, dan lain-lain. Bahkan warga mancanegara meminati hasil kerajinan tersebut.
“Tujuan ekspor adalah Amerika, Afrika Selatan, Turki, dan negara-negara Eropa lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Klas IIB Cilacap Wisnu Hani Putranto menambahkan, warga binaan pemasyarakatan yang bekerja mendapatkan upah premi yang bisa bermanfaat pada saat bebas nanti.
“Ataupun ada juga warga binaan pemasyarakatan yang mengirimkan upah premi tersebut untuk keluarganya di luar,” ujarnya.
Selain itu, program keterampilan juga untuk membekali WBP yang akan selesai jalani masa hukuman. Hal itu, sebagai modal keterampilan kerja, sehingga tidak lagi melakukan tindakan yang melanggar hukum.