Cilacap, serayunews.com
Adapun dalam acara itu, menghadirkan sejumlah narasumber di antaranya dari BMKG Cilacap, yang menyampaikan materi terkait kondisi cuaca baik di darat maupun di laut yang dapat dijadikan acuan dan pertimbangan untuk melakukan aktivitas.
“Kami pro aktif menginformasikan kondisi cuaca kepada masyarakat umum termasuk para nelayan, informasi bisa menjadi pertimbangan bagi semua yang berkepentingan dalam mengambil keputusan dengan tetap mengutamakan keselamatan dalam setiap aktivitas termasuk berlayar mencari nafkah,” ujar Teguh Wardoyo, SP MSi selaku Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap.
Diketahui, Sungai Bengawan Donan adalah salah satu alur perairan penting di Kabupaten Cilacap, alur ini banyak digunakan untuk lalulintas kapal yang melakukan bongkar muat di pelabuhan maupun dermaga sendiri milik beberapa perusahaan.
Kegiatan ekspor maupun impor yang menggunakan kapal laut pun akan sangat terbantu dengan kelancaran dan keselamatan alur Perairan Sungai Bengawa Donan.
Daya dukung yang dimiliki sebagai alur internasional sangat strategis, di antaranya memiliki kedalaman 5–14 meter, lebar alur antara 150–300 meter, serta dilengkapi rambu keselamatan yakni terpasangnya 34 buah disepanjang alur.
“Sungai Bengawan Donan harus selalu dalam kondisi aman karena banyak dimafaatkan oleh banyak stakeholder atau pemangku kepentingan, kita semua harus menjaga dan memastikan semua stakeholder memahami tentang keamanan dan keselamatan di alur pelayaran, semua ini tentu untuk kepentingan dan kelancaran semua pihak termasuk para nelayan dan masyarakat luas,” ujar Kasat Polairud Polresta Cilacap AKP Huda Syafi’i. SIP MM.
Penyegaran dan sosialisasi keselamatan ini merupakan inisiasi dari PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Cilacap yang merupakan salah satu unit usaha dari PT Semen Indonesia ( Persero) Tbk atau SIG dan dilaksanakan bekerjasama dengan HNSI, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), KSOP, Polisi Perairan dan Rukun Nelayan.
Kegiatan ini dihadii oleh 90 warga nelayan yang berasal dari Kelurahan Kutawaru, Donan, Karangtalun, Tambakreja dan Tritih Lor.
Berbagai rambu rambu keselamatan telah di pasang di peraiaran Bengawan Donan, sosialisasi rutin dilakukan dengan harapan agar kelestarian serta fungsi utama sebagai alur yang aman bagi pelayaran tetap terjaga.
“Ini merupakan upaya kami bersama para pemangku kepentingan untuk menjaga keamanan dan keselamatan alur pelayaran Sungai Bengawan Donan, serta menjadikan dan membawa nama baik atau reputasi ke dunia luar,nasional maupun internasional bahwa alur pelayaran di Cilacap adalah alur yang aman dan mengutamakan keselamatan sehingga diharapkan akan meningkatkan geliat ekonomi Cilacap dengan meningkatnya kegiatan ekspor dan impor barang melalui alur perairan Sungai Bengawan Donan,” harap Dewi Hestyani, Manager Community Relations SBI.
Alur perairan Sungai Bengawan Donan terbentang sepanjang kurang lebih 9-10 Km, bermuara di laut selatan Pantai Teluk Penyu dan hilirnya di Kelurahan Tritih Wetan. Selain kapal-kapal besar, alur ini digunakan oleh para nelayan untuk menuju laut bebas di laut selatan Pulau Jawa.
