SERAYUNEWS-Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) mengirimkan pasokan air bersih ke sejumlah wilayah di Kabupaten Purbalingga. Bantuan tersebut diberikan untuk meringankan beban warga yang kesulitan air bersih di musim kemarau. Pasalnya wilayah yang mengalami kesulitan air bersih semakin meluas sebagai dampak adanya el nino.
“Betul ada bantuan air bersih dari Kemensos. Hari ini mulai didistribusikan ke dua kecamatan masing-masing Pengadegan dan Kejobong,” kata Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, Priyo Satmoko kepada serayunews.com, Kamis (5/10/2023).
Dia menyampaikan selain BPBD, bantuan air bersih juga diberikan oleh sejumlah lembaga dan lintas organisasi. Pihaknya berkolaborasi bersama lintas organisasi dan relawan setiap hari mengirimkan bantuan air bersih ke warga yang membutuhkan. Disampaikan warga di 15 kecamatan di wilayahnya mengalami kesulitan air bersih di musim kemarau panjang saat ini.
“Hanya tiga kecamatan yang belum meminta kiriman air bersih. Masing-masing Purbalingga, Padamara dan Kalimanah,“ terangnya.
Anggota DPRD Purbalingga Bayu Widyatama dalam kesempatan terpisah mengatakan pasokan air bersih di Kecamatan Kejobong diberikan kepada warga di 8 desa yang mengalami kekeringan. “Masing-masing di Desa Nangkod, Nangkasawit, Pandansari, Pangempon, Kedarpan, Langgar, Timbang dan Kejobong,” terangnya.
Sementara itu pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Purbalingga bersama lintas organisasi dan relawan terus berkeliling wilayah yang mengalami kekeringan untuk memasok air bersih. Pengurus PMI Purbalingga Imam Karseno mengatakan hari ini pasokan air bersih diberikan untuk warga sejumlah desa di Kecamatan Kaligondang.
“Walau hujan sudah mulai turun, namun intensitasnya masih kecil. Jadi pasokan air bersih tetap dibutuhkan warga,” imbuhnya.