Cilacap, serayunews.com
Kepala Disdukcapil Cilacap Annisa Febriana mengatakan, pihaknya sudah mempromosikan maklumat pelayanan, diantara isinya adalah mengenai permasalahan permohonan dokumentasi kependudukan yang merasa buntu bisa datang langsung di kantor Disdukcapil Cilacap.
“Sesuai dengan slogan saya, teka dewek dan gagiyan metu, artinya nanti selesai. Kami punya loket baru dengan nama loket buldoser artinya menyelesaikan semua, ketika ada permasalahan kami siap, kami bantu saat itu, kalau memang misalnya KTP sudah 2 bulan belum jadi, kalau bisa diselesaikan maka kami buldoserkan cetak hari itu juga,” ujar Annisa.
Annisa juga menyebut, masih banyak kendala yang dialami masyarakat yang tidak mengetahui ada notifikasi yang dikirim ke HP jika terdapat dokumen yang bermasalah dan perlu diperbaiki.
Ia mencontohkan kasus perekaman KTP elektronik, semisal saat rekam tidak terekam retinanya sehingga perlu rekam ulang. Namun terkadang notifikasi tidak sampai ke masyarakat karena tidak memiliki HP android.
“Makanya kami buka permasalahannya apa, dan kalau memang permasalahannya bisa diselesaikan saat itu, maka akan kami selesaikan, kami buldoserkan saat itu,” katanya.
Adanya loket buldoser ini, sejumlah permasalahan permohonan dokumen kependudukan dapat terselesaikan dengan cepat. Tidak hanya KTP, permasalahan dokumen lain pun bisa diurus lewat loket ini, namun syaratnya adalah yang bersangkutan datang sendiri ke kantor Disdukcapil tanpa diwakilkan, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Saya mengambil kebijakan untuk mengemix artinya Si Cemplon dengan sistem cepat pelayanan online jalan terus, kami menyadari kendala masyarakat juga banyak, seperti SDM yang kurang atau juga sarpras, tidak semua masyarakat punya android, yang punya permasalahan boleh datang ke Dinas kami, akan kami selesaikan pada saat itu juga,” ujarnya.