Purbalingga, serayunews.com
Di Kabupaten Purbalingga ada sejumlah tempat kuliner yang selalu ramai didatangi pemudik selama liburan lebaran. Satu di antaranya adalah Soto Misdar yang warungnya ada di depan kantor Pengadilan Negeri (PN) Purbalingga di Kelurahan Bancar.
Para pemudik datang dengan menggunakan mobil dan motor. Mereka rela antre dengan pembeli lain untuk menikmati makanan klangenan tersebut.
Salah seorang pengunjung, Tito (35), mengatakan setiap pulang ke Purbalingga dia selalu menyempatkan diri menyantap soto bu Misdar.
“Saya suka soto daging sapinya. Khas Purbalingga banget. Ada bumbu kacang dan porsinya besar. Jika mudik terasa belum lengkap apabila belum menikmatinya,” ujarnya.
Warung Soto Misdar buka sejak Lebaran hari kedua. Sejak pagi hingga sore, warung tak pernah sepi oleh pemudik yang ingin bernostalgia dengan makanan khas Purbalingga tersebut.
“Kami menyediakan soto dengan racikan daging ayam kampung atau daging sapi. Pembeli dipersilakan memilih,” kata bu Misdar, di sela-sela melayani pembeli, Kamis (5/5/2022).
Menurutnya, sebelum pandemi warungnya selalu ramai setiap musim mudik lebaran. Namun sejak dua tahun lalu kondisinya berubah. Baru di Lebaran tahun ini, pemudik dari berbagai kota yang datang ke Purbalingga kembali datang dan menyantap soto khas Purbalingga itu.
Warung Soto Misdar memang merupakan warung soto yang legendaris di Purbalingga. Warung ini buka sejak tahun 1980 an. Tak heran apabila menjadi buruan para pemudik yang pulang kampung ke Purbalingga.
“Sotonya yang buket dengan kuah rempah dicampur ketupat membuat lidah terasa bergoyang,” tambah Tito.
Menu kuliner legendaris lainnya yang ikut didatangi pemudik di mudik lebaran tahun ini adalah warung Es Durian Pak Kasdi, yang ada di dekat jembatan Sungai Klawing Kelurahan Bancar. Warung es ini tidak begitu luas. Tak heran apabila jika di liburan lebaran nampak penuh oleh pembeli yang antre.
“Menu kuliner es durian ini menjadi klangenan saya setiap pulang kampung ke Purbalingga. Menyantapnya seperti bernostalgia dengan masa kecil,” kata Adi (47), warga Semarang yang mudik ke Purbalingga.
Es Durian Pak Kasdi memang merupakan menu kuliner yang jadi incaran para pemudik. Warung ini juga sudah mulai buka sejak tahun 1980 an. Tak heran apabila warung ini sudah buka mulai lebaran kedua.
“Alhamdulillah pengunjung sudah ramai sejak kami buka pukul 09.00 WIB. Mereka kebanyakan pemudik yang pulang kampung,” kata Baryati (41), anak Pak Kasdi yang ikut melayani pembeli.
Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Purbalingga Adi Purwanto mengatakan selain objek wisata, lokasi kuliner di Purbalingga juga dipadati pemudik. Termasuk Soto Misdar dan Es Duren Pak Kasdi yang memang merupakan menu legendaris dan menjadi klangenan.
“Setiap musim liburan mudik Lebaran pasti selalu ramai pengunjung yang datang,” ujarnya.
Dia menyampaikan, setelah dua tahun liburan lebaran sebelumnya sepi karena pandemi, liburan lebaran tahun ini kondisi sebaliknya. Tidak adanya penyekatan dan dipebolehkannya mudik oleh pemerintah, membuat pemudik berdatangan, termasuk ke Purbalingga.
“Mereka selain bersilaturahmi juga memanfaatkan waktu untuk berwisata kuliner. Ini membawa berkah bagi pelaku UMKM dan pengusaha sektor kuliner,” imbuhnya.