SERAYUNEWS– Masa jabatan Penjabat Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar akan berakhir pada 19 November 2023. Hampir setahun kepemimpinannya di Cilacap mendapat sorotan dari sejumlah pihak. Salah satunya menyorot kinerja dan netralitas menjelang Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Ketua Fraksi Partai Gerindra sekaligus Sekretaris Komisi C DPRD Cilacap, Suyatno, SH. Ia mengatakan, bahwa menurutnya Pj Bupati sebagai pemimpin daerah yang berlatar belakang ASN harusnya bisa membatasi kegiatan yang bersifat pribadi dan dinas, serta tidak condong terhadap kelompok tertentu.
“Perkembangan sampai saat ini kelihatan sekali beliau selaku Pj Bupati sangat tidak netral, karena beliau ditugaskan sebagai pemimpin daerah Kabupaten Cilacap. Tetapi di dalam pelaksanaannya seolah-olah seperti tim sukses salah satu kelompok tertentu, ini yang tidak bisa diterima oleh masyarakat,” ujarnya, Sabtu (28/10/2023).
Lebih lanjut menurut Suyatno, ketidaknetralan sebagai ASN terlihat secara fisik maupun kasat mata yang menonjolkan warna dari kelompok tertentu dalam berbagai acara pemerintahan.
“Kita contohkan, Hari Ulang Tahun Kabupaten Cilacap gebyarnya demikian hebat dengan diwarnai warna tertentu yang mungkin yang disukai beliau. Kemudian semua serba warna tertentu. Ini sudah bertentangan,” jelas Suyatno yang juga sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Cilacap.
Selain itu, Suyatno juga menyorot kinerja Pj Bupati terutama dalam menyukseskan program Pemkab Cilacap yang sedang gencar digaungkan yakni gerakan pencegahan stunting masa depan cerah (Kancing Merah). Terlebih simbol kancing merah dinilai menjurus terhadap kelompok tertentu.
“Beliau lebih memfokuskan stunting, itu bagus tetapi kenyataanya dibalut dengan kegiatan yang menguntungkan kelompok tertentu. Kedua arena pembinaan RT/RW sudah kelihatan dari banner yang tertera dengan warna tertentu, kemudian yang hadir juga dengan warna tertentu,” ujarnya.
Terkait dengan hal tersebut, menurutnya masih banyak pekerjaan yang pelu dibenahi, termasuk para jajaran ASN di bawahnya yang dinilai secara terang-terangan mengikutinya.
Di sisi lain, Suyatno yang juga sebagai Sekretaris Komisi C yang membidangi pembangunan, menyoroti pembangunan Kabupaten Cilacap yang perlu dibenahi.
“Bisa dicontohkan, pembangunan di Cilacap yang mangkrak ada beberapa ratus, itu perlu solusi. Kebetulan saya di Komisi C yang membidangi Pembangunan, soal kekeringan, kenakalan remaja meningkat dari mulai tawuran, Pj tugasnya harus fokus pembenahan kepala daerah bukan menjadi tim sukses salah satu kelompok tertentu,” imbuhnya.
Suyatno yang juga mengenal baik Pj Bupati Cilacap saat ini merupakan sosok pekerja keras, agresif dan cekatan yang berasal dari Cilacap dan memahami betul kondisi di Cilacap. Namun Suyatno menyayangkan pengalamannya itu dianggap disalahgunakan untuk kepentingan kelompok tertentu.
“Saran saya ada beberapa hal yang harus diperhatikan, fokus kepada kinerja sebagai Kepala Daerah. Masih banyak persoalan, seperti kasus narkoba juga meningkat menjadi perhatian kita. Kemudian angka pengangguran juga meningkat dan pembangunan sekolah. Dengan umur Pj Bupati 1 tahun, minimal meninggalkan nama baik, kinerja baik, dan tidak menyakiti kelompok tertentu,” terangnya.
Suyatno juga mengajak kepada masyarakat untuk lebih kritis dalam menghadapi Pemilu 2024 dengan turut serta menyukseskannya dengan menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
“Kita buka demokrasi agar tidak ada tekanan dari manapun, kalaupun ada tekanan silakan dilaporkan. Kalau itu dilakukan ASN, pejabat atau siapapun bisa dilaporkan ke Komisi ASN, kalau itu dilakukan oleh masyarakat silakan laporkan ke Bawaslu,” ujarnya.