SERAYUNEWS-Kabupaten Cilacap telah mengalami berbagai inovasi dan program unggulan yang diusulkan oleh Penjabat Bupati Cilacap, Muhammad Arief Irwanto. Inovasi dan program unggulan itu bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah. Salah satu program unggulan yang paling menonjol adalah program 6P yang mencakup Penanganan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting, Peningkatan Pelayanan Kesehatan (TBC) dan Pendidikan Kesehatan, serta Pemberdayaan Ekonomi Lokal untuk Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka.
Program 6P ini diharapkan dapat mempercepat penyelesaian berbagai permasalahan di Kabupaten Cilacap. Termasuk permasalahan Pengelolaan Ketahanan Pangan dan Ekonomi Sirkular, Peningkatan Kualitas Sumber Daya Aparatur dan Pelayanan Publik, serta Peningkatan Infrastruktur, Transportasi, dan Penanggulangan Bencana. Program-program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Korelasi antara program unggulan ini dengan keberhasilan pembangunan di Kabupaten Cilacap dapat dilihat dari beberapa indikator kinerja utama (IKU) yang telah tercapai. Salah satu indikator tersebut adalah peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 70,99 pada tahun 2022 menjadi 72,04 pada tahun 2023. Selain itu, angka kemiskinan turun dari 11,02% pada tahun 2022 menjadi 10,99% pada tahun 2023, dan tingkat pengangguran terbuka juga menurun dari 9,62% pada tahun 2022 menjadi 8,74% pada tahun 2023.
Program unggulan Pj. Bupati Cilacap juga mencakup inovasi-inovasi seperti SIGOPAR (Sistem Irigasi Gotong Royong Partisipatif), PEPES EKOR PAUS (Pengelolaan Sampah Organik untuk Ekonomi Sirkular), dan SIAP MANTAP 24 JAM (Penanganan Jalan dan Jembatan). Inovasi-inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi saluran irigasi, mengurangi volume sampah, serta mempercepat penanganan perbaikan jalan dan jembatan.
Dengan adanya program-program unggulan dan inovasi-inovasi tersebut, Kabupaten Cilacap telah berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi yang signifikan, termasuk peningkatan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) per Kapita dari sebesar 8,22 juta rupiah pada tahun 2007 menjadi sebesar 65,95 juta rupiah pada tahun 2023. Selain itu, pencapaian ini juga mencerminkan peningkatan kualitas hidup masyarakat dan stabilitas ekonomi di daerah.
Secara keseluruhan, program unggulan Pj. Bupati Cilacap Muhammad Arief Irwanto telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap keberhasilan pembangunan di Kabupaten Cilacap. Dengan berbagai inovasi dan program yang dijalankan, Kabupaten Cilacap terus bergerak menuju pembangunan yang lebih maju, sehat, dan berkelanjutan.