Cilacap, serayunews.com
Husni mengatakan, dengan adanya jalan tol yang melintasi wilayah Cilacap, maka secara langsung akan meningkatkan konektifitas simpul ekonomi. Terutama distribusi produk dari Cilacap, diharapkan lebih mudah dan cepat sehingga dapat memangkas biaya produksi.
“Selama ini kendala kita (pengusaha, red) memang di masalah distribusi, karena untuk menuju kota besar tergolong lama. Misalnya untuk ke Jogja saja, membutuhkan waktu 4 sampai 5 jam, apalagi Bandung dan Jakarta,” katanya, Rabu (30/3/2022).
Terlebih, kata dia, Cilacap nantinya akan menjadi titik temu tiga jalur tol, yakni tol Bandung-Cilacap, Cilacap-Yogyakarta dan ruas Tol Pejagan-Cilacap. Sekaligus menjadi penghubung antara jalur tol pantai utara jawa dan jalur tol pantai selatan Jawa. Dengan begitu, kota Cilacap nantinya diprediksi menjadi salah satu kota penting di Pulau Jawa.
“Setelah semua jalur tol terhubung, posisi Cilacap akan menjadi kota strategis. Apalagi sudah banyak industri besar disini, sehingga akan dapat memancing datangnya investor,” tuturnya.
Disisi lain, kata Husni, adanya rencana pembangunan Kawasan Industri Cilacap baru yang terletak di Mertasinga dan Menganti juga dapat meningkatkan ekonomi Cilacap. Dimana nantinya akan banyak menyerap tenaga kerja dan menciptakan pengusaha-pengusaha baru di Cilacap.
“Makanya saya mendorong anak muda untuk berani menjadi pengusaha, karena kedepan fasilitas dan konektifitas di Cilacap akan semakin baik. Jadi anak muda Cilacap harus ambil bagian, tidak boleh hanya menjadi penonton di tengah pesatnya pembangunan,” jelasnya.