SERAYUNEWS– Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menegaskan Pemilu 2024 jangan sampai menimbulkan perpecahan. Perbedaan pilihan politik merupakan hal yang wajar dalam kontestasi demokrasi. Oleh karena itu pesta demokrasi lima tahunan ini mestinya berlangsung dengan riang gembira.
“Jangan sampai terjadi perpecahan. Perbedaan pilihan jangan sampai menimbulkan permusuhan. Karena siapapun nanti yang menang tentu akan merangkul yang kalah,” kata Bambang Soesatyo saat Temu Tokoh Nasional/Kepemudaan Keagamaan/Sivitas Akademika dan jajaran pengurus Partai Golkar Kecamatan Mrebet dan Bobotsari, di GOR Singayuda Desa Onje, kecamatan Mrebet, Sabtu (9/12/2023).
Dia menyampaikan siapapun yang mempunyai hak pilih tentu memiliki pilihan masing-masing. Yang terpenting adalah bagaimana menentukan piliha politik secara independent dan juga sesuai asas Pemilu yang langsung umum bebas rahasia jujur dan adil (luber dan jurdil).
“Yang terpenting persatuan dan kekompakan harus tetap kita jaga. Setelah Pemilu semua akan bersanding lagi. Yang semula bertanding tentu akan bersanding,” ungkap Wakil Ketua DPP Partai Golkar tersebut.
Yang terpenting menurutnya adalah bagaimana melanjutkan kepemipinan presiden Joko Widodo. Termasuk program pembangunan selama 10 tahun kepemimpinan presiden. Nantinya siapapun yang terpilih tentu akan melanjutkan kebijakan yang sudah berjalan terutama terkait pembangunan.
Dalam kesempatan yang sama dia mengatakan di masa kampanye Pemilu ini semua pihak harus menghindari adanya kampanye negatif dan ujaran kebencian. Pihaknya memberikan apresiasi kepada semua pihak, karena di masa kampanye ini semua berjalan dengan baik. “Situasi dan kondisi tetap aman dan sejuk. Kampanye secara santun,” ujarnya.
Dia berharap kondisi ini bisa terus dipertahankan hingga masa kampanye selesai, berlanjut dengan tahapan pemungutan suara Pileg dan Pilpres pada 14 Februari 2024. Kepada tim sukses caleg dan juga capres dan cawapres dia meminta agar melaksanakan kampanye yang positif. “Jangan saling mengejek calon lain. Lebih baik sampaikan program dan visi misi dari capres atau caleg dan partai yang kita dukung,” ungkapnya.
Terkait pelaksanaan kampanye, Caleg DPR RI Daerah Pemilihan Jateng VII yang meliputi kabupaten Banjarnegara, Purbalingga dan Kebumen tersebut menjelaskan akan melakukan kombinasi kampanye tatap muka dan melalui media sosial. “Semua metode kampanye digunakan,” imbuhnya.