
SERAYUNEWS – Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Cilacap, Edy Santoso atau yang akrab disapa Bos Edy, menunjukkan komitmennya dalam menggerakkan ekonomi lokal dan menciptakan peluang kerja baru di desa.
Melalui program berbasis kearifan lokal dan kolaborasi masyarakat, PSI Cilacap berupaya memperkuat fondasi ekonomi rakyat agar lebih mandiri dan produktif.
Komitmen itu disampaikan Bos Edy saat pertemuan konsolidasi dan penyerapan aspirasi bersama pengurus DPC dan 15 DPRT PSI se-Kecamatan Cimanggu di Rumah Makan Sari Laut, Cilacap, Kamis (13/11/2025).
“Kegiatan ini supaya kita tidak bosan hanya berorganisasi di partai. Tapi juga bisa memanfaatkan potensi lahan yang ada agar bermanfaat untuk kesejahteraan anggota dan masyarakat,” ujar Bos Edy.
Dalam forum tersebut, muncul berbagai ide kreatif dari kader PSI di tingkat desa. Di antaranya pengembangan usaha ayam petelur, budidaya lele, ternak bebek, dan perkebunan yang memanfaatkan potensi lokal wilayah Cilacap bagian barat.
Bos Edy yang juga menjabat Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Cilacap menekankan pentingnya sinergi antara berbagai kelompok masyarakat agar program ekonomi berjalan efektif dan berkelanjutan.
“Saya sudah pesan ke pengurus DPRT dan DPC supaya menggandeng karang taruna dan ibu-ibu PKK. Harapannya ada kolaborasi nyata yang bisa memajukan Kabupaten Cilacap,” tegasnya.
PSI Cilacap kini tengah menjalankan program bantuan modal dan fasilitas usaha bagi pelaku UMKM. Salah satu inisiatif andalannya adalah penyaluran gerobak usaha untuk anggota partai dan masyarakat.
Hingga kini, sudah 200 unit gerobak usaha disalurkan, dan targetnya akan meningkat menjadi 1.000 unit dalam waktu dekat.
“Untuk UMKM, gerobak sudah tersebar 200-an, dan ke depan akan kita tambah menjadi 1.000 gerobak untuk anggota dan masyarakat pelaku UMKM. Komitmen kita jelas: membesarkan partai, mensejahterakan keluarga, dan masyarakat,” jelas Bos Edy.
Bos Edy menegaskan bahwa perjuangan PSI bukan hanya untuk kepentingan politik elektoral, tetapi juga membangun kesadaran politik bersih dan ekonomi rakyat mandiri.
“Yang penting itu pendekatannya dulu, menanam kepercayaan terhadap kader dan masyarakat. Kita awali dengan semangat misi PSI tanpa money politic, menyebarkan kebajikan, dan anti korupsi,” ujarnya.
Melalui gerakan ini, PSI Cilacap ingin menanamkan budaya politik yang mendidik, produktif, dan solutif.
Selain memperkuat sektor UMKM, Bos Edy juga mengajak kader PSI untuk berinovasi di sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata berbasis potensi alam Cilacap.
“Cilacap punya laut, punya gunung, punya potensi alam yang luar biasa. Itu bisa kita manfaatkan untuk menghidupi keluarga dan masyarakat,” tutur Bos Edy.
Ia menegaskan, arah perjuangan PSI Cilacap bukan sekadar menatap Pemilu 2029, tetapi memastikan kehadiran partai benar-benar membawa manfaat nyata bagi masyarakat.
“Yang penting sekarang itu kerja dulu, tanamkan kepercayaan, bantu masyarakat, dan ciptakan lapangan kerja. Kalau itu kita lakukan dengan sungguh-sungguh, masyarakat pasti percaya,” katanya.
Pertemuan yang berlangsung santai namun produktif ini menjadi langkah awal memperkuat basis kader PSI hingga tingkat desa.
Melalui program ekonomi kerakyatan seperti ini, PSI Cilacap membuktikan bahwa politik bisa menjadi alat pemberdayaan, bukan sekadar perebutan kekuasaan.