
Pameran alat utama sistem senjata (alutsista) di GOR Goentoer Darjono Purbalingga merupakan momentum untuk membangkitkan kecintaan generasi muda terhadap tanah air serta TNI. Dalam pameran yang diselenggarakan Pusat Pendidikan Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) tersebut terpajang berbagai macam kendaraan tempur dan persenjataan.
Purbalingga, serayunews.com
Ketua Yayasan Seruan Eling Banyumas (Serulingmas), Wisnu Suhardono mengatakan, Banyumas dan Purbalingga memiliki banyak jenderal. Setidaknya saat ini ada 46 jenderal bintang 1, 2, dan 3 di tubuh TNI yang merupakan Jenderal Ngapak. Karenanya, regenerasi jenderal dari wilayah Ngapak ini harus berlanjut, jangan sampai terputus.
“Pameran alutsista ini harus mampu membangkitkan rasa cinta tanah air di kalangan generasi muda, sekaligus juga kecintaan mereka terhadap TNI. Sebab, Banyumas dan Purbalingga memiliki banyak jenderal dan jangan sampai regenerasi jenderal terputus,” katanya usai menghadiri pembukaan pameran alutsista, Minggu (13/11/2022).
Wisnu yang didaulat menjadi sesepuh kalangan TNI Jenderal Ngapak ini menyatakan, Serulingmas sendiri lahir dari TNI, dimana para pendirinya merupakan para jenderal seperti Letnan Jenderal TNI Soepardjo Rustam, Jenderal TNI Soerono Reksodimedjo, Jenderal TNI Soesilo Sudarman dan lainnya. Meskipun, banyak juga pendiri dari non TNI seperti Fuas Bawazier, Soni Harsono dan lainnya, namun tidak bisa dipungikiri bahwa pada saat pendirian Serulingmas, merupakan eranya TNI.
Mengingat sejarah kedekatan Serulingmas dengan TNI tersebut, maka ia selalu memberikan support dan dukungan terhadap kegiatan TNI. Dalam berbagai kesempatan, Wisnu selalu berupaya untuk memenuhi undangan dari TNI.
“Ada 52 Jenderal Ngapak dan Serulingmas merupakan bagian darinya, sehingga tidak bisa lepas. Karenanya, Serulingmas juga mempunyai tanggung jawab untuk menjaga kesinambungan regenasi Jenderal Ngapak,” tuturnya.