Purwokerto, serayunews.com
Pendirian sekolah tinggi di Purwokerto, nantinya merupakan sekolah kedua setelah yang ada di Cilacap. Saat ini proses pendirian serta perizinan sudah berjalan.
“Ke depan kita akan memperbanyak amal usaha dan tidak memperbanyak perdebatan. Jika posisi kita saat ini belum banyak dilihat oleh pihak luar, dimana saat menyebut ormas seringkali hanya Muhammadiyah dan NU, maka langkah kita adalah memperbesar amal usaha. Untuk wanita Al Irsyad mungkin bisa memperbanyak pendirian TK sampai di seluruh kecamatan,” kata Faisol saat penutupan muktamar, Jumat (25/11/2022).
Dalam sambutannya, Faisol sempat menyebut pesan dari Anies Baswedan, yaitu untuk selalu berlomba-lomba dalam kebaikan dan jangan berlama-lama bernostalgia, sebab masa depan lebih penting untuk diperhatikan.
“Jangan melihat spion terlalu lama, nanti bisa celaka. Masa depan beserta dengan semua dinamikanya lebih penting untuk diperhatikan, begitu pesan Pak Anies yang sering disampaikan kepada warga Al Irsyad,” tuturnya.
Terkait kedekatannya dengan Anies, Faisol menyebut, Anies Baswedan dan seluruh keluarganya merupakan bagian dari keluarga besar Al Irsyad, sehingga sering bersilaturahmi. Al Irsyad mengakui Anies sebagai salah satu tokoh pendidikan yang pemikirannya perlu dicontoh, salah satunya yaitu modernisasi pendidikan.
Meskipun begitu, Al Irsyad tetap memegang teguh komitmen untuk tidak terseret politik praktis. Sehingga terkait pencalonan Anies Baswedan sebagai presiden, hal tersebut sudah di luar ranah Al Irsyad.
“Kemarin Pak Anies sempat diusulkan untuk berbagi ilmu dalam Muktamar ini, tetapi kemudian dengan berbagai pertimbangan dibatalkan. Kalau menurut saya, pembatalan ini justru lebih baik bagi Pak Anies, supaya beliau fidak lekat dengan politik identitas,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Syuro terpilih, Ir Syarief Baasir mengatakan, kepengurusan baru diharapkan akan bekerja dalam suasana persaudaraan yang erat, demi memuliakan agama Alloh SWT melalui Al Irsyad. Seluruh unsur dalam Al Irsyad harus semakin kokoh dan kompak, sehingga mampu meningkatkan kualitas dan kuatitas pendidikan, dakwah serta kaderisasi dan kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Yang sudah lewat itu pengalaman dan yang di depan itu tantangan. Saya berharap pada muktamar 5 tahun mendatang, Al Irsyad sudah melahirkan generasi baru untuk memegang tampuk pimpinan,” ucapnya.