SERAYUNEWS-KH Masykur Husni dan H Ulil Archam terpilih sebagai Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purbalingga Masa Khidmat 2024-2029.
Penetapan tersebut dilaksanakan dalam Konferensi Cabang (Konfercab) NU Kabupaten Purbalingga, di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ikhlas Aqshol Madinah, Minggu (2/6/2024).
Konfercab NU Purbalingga 2024 dibuka secara resmi oleh Katib Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Nurul Yaqin Iskhak. Ditandai dengan menabuh rebana bersama. Konfercab NU Purbalingga 2024 mengambil tema “Meneguhkan fikrah dan harokah alhlussunnah wal jama’ah annadliyiyyah menuju kemandirian”.
Sementara itu Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) saat hadir dalam pembukaan Konfercab menyampaikan, perhelatan itu menjadi momentum penting bagi NU Kabupaten Purbalingga. Terutama untuk membentuk kepengurusan NU Purbalingga yang solid dan merumuskan langkah-langkah strategis ke depan dalam memperkuat peran dan kontribusinya di masyarakat.
“Kami berharap Konfercab NU Purbalingga 2024 bisa berjalan dengan baik dan lancar. Akan lahir rumusan, kebijakan, program kerja yang bisa seiring dengan pemerintah baik pusat, provinsi, dan daerah. Sehingga program yang dirumuskan bisa memberikan manfaat kepada warga Nahdliyin, umumnya warga Purbalingga,” katanya.
Bupati Tiwi juga menyampaikan apresiasi kepada pengurus Rois Syuriah, Tanfidziyah, dan PC NU Kabupaten Purbalingga periode 2018-2023. Sebab, selama lima tahun terakhir telah bersinergi dengan Pemkab Purbalingga dalam mewujudkan masyarakat yang berakhlakul kharimah dan Purbalingga yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur.
“Kami berharap sinergitas yang telah terbangun dengan baik antara Pemkab dengan keluarga besar NU bisa lebih dikokohkan. Tentunya dalam rangka memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas. Kami juga merasakan betul sumbangsih NU kepada pembangunan di Purbalingga. Tidak hanya berkontribusi di bidang keagamaan, bidang pembinaan akhlak, dan bidang pembinaan umat. Namun NU juga memberikan kontribusi yang sangat besar di bidang pendidikan keagaamaan, kesehatan, ekonomi,” jelas Bupati Tiwi.
Ketua Tanfidziyah PC NU Kabupaten Purbalingga periode 2018-2023, Kiai Ahmad Muhdzir mengakui jika bukan hal yang mudah untuk menakhodai organisasi besar seperti NU. Terlebih saat pandemi Covid 19 melanda, sejumlah kegiatan disebut sedikit terkendala. Semisal kegiatan pengajian dan istighosah yang terkendala aturan pembatasan kerumunan massa.
“Terima kasih atas sengkuyung semua pihak, sehingga secara keseluruhan kegiatan bisa terlaksana dengan baik. Terima kasih kepada pemerintah daerah atas sinerginya, sehingga semua kegiatan NU dari tingkat kabupaten hingga desa bisa berjalan dengan lancar,” ujar dia.