SERAYUNEWS– Menghadapi era keseimbangan baru dan tantangan bisnis 2024, setiap perusahaan perlu menyesuaikan perubahan. Hal tersebut seperti pernyataan GM PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap, Edy Januari Utama pada launching program ‘Penyehatan Unit Fuel Oil Complex (FOC) II’ Kilang Cilacap, Selasa (16/6/2023), di Rooftop Gedung Head Office RU IV.
Acara bersamaan dengan penandatanganan komitmen program dengan tanggung jawab masing-masing target. Target itu berupa kesiapan unit FOC II 100% design, kualitas produk, dan peningkatan profit.
Dalam laporannya, Production Manager II PT KPI RU IV Ali Mudatsir mengatakan komitmen ini untuk mendongkrak keberhasilan berbagai inisiasi dan program Excellent Kilang FOC II. Fungsinya sebagai unit pengolah minyak mentah ‘cocktail’ sejak Oktober 2022.
Senada Project Management Office FOC II Excellent, Agus Rahmat Jamal mengatakan dari isu historis dan keandalan hasil sinergi dengan berbagai fungsi, dirangkum kerangka FOC II Excellent & 20 program berhasil dikawal dengan baik.
“Salah satunya penggantian 011E-120 (Stabilizer Reboiler) saat Pit Stop FOC II pada Februari 2023. Inisiasi ini berdampak langsung pada perbaikan kualitas produk dan lebih fleksibel untuk pengolahan Light Crude daripada sebelumnya,” ungkapnya.
Sementara itu, GM Edy berharap fleksibilitas program dapat terus mendapat dukungan dari fungsi penunjang. Harapannya agar tercapai unit yang andal dari segi reliability, proses maupun aspek HSSE karena FOC II merupakan backbone RU IV.
“Kita akan lebih mampu menyesuaikan dinamika perubahan. Khususnya apabila terus bersinergi dengan berbagai fungsi baik maintenance, process maupun procurement. Harapannya terbentuk Operational Perfomance Excellent pada unit FOC II yang turut mendukung berbagai rangkaian prestasi Pertamina,” pesannya.
Edy mengatakan, di era keseimbangan baru dan tantangan bisnis tahun 2024 Pertamina dapat menunjukkan eksistensi sebagai leader pada transisi energi. Selain itu, konsisten menjadi garda terdepan ketahanan energi Indonesia.