SERAYUNEWS– Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap mencatat ada sebanyak 7 jemaah calon haji batal berangkat pada pelaksanaan ibadah haji tahun 1445 H/ 2024 M. Mereka batal (tunda) berangkat tahun ini, dikarenakan ada yang sakit dan meninggal dunia.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kantor Kemenag Cilacap, Banu Tolib. Ia menjelaskan, dari 7 jemaah yang batal berangkat haji tahun ini di antaranya 6 orang meninggal dunia dan 1 orang sakit karena kecelakaan berlalu lintas.
“Enam orang jemaah calon haji reguler meninggal sebelum masuk kloter, karena di siskohat (sistem komputerisasi haji terpadu) dengan sendirinya langsung batal/tunda maka otomatis kalau pengajuan pelimpahan untuk tahun depan 2025,” ujarnya, Rabu (15/5/2024).
Selain 6 orang Calhaj meninggal dunia, lanjut Banu, terdapat 1 jemaah Calhaj asal Gandrungmangu Cilacap yang dilaporkan batal berangkat tahun ini usai mengalami kecelakaan berlalu lintas.
“Kita laporkan kemarin baru kecelakaan, orang Gandrungmangu, kecelakaan kakinya patah. Beliau sudah dengan kesadaran tidak memungkinkan untuk berangkat melaksanakan aktivitas haji di sana. Sudah ada surat pernyataan penundaan sekaligus ada terlampiri surat keterangan rumah sakit,” terangnya.
Sehingga dengan demikian, jumlah jemaah calon haji asal Kabupaten Cilacap yang akan diberangkatkan melaksanakan ibadah haji ke tanah suci Makkah pada tahun 2024 ini sebanyak 1.314 orang.
Adapun jemaah calon haji asal Kabupaten Cilacap terbagi dalam 5 kelompok terbang (Kloter) 20, 21, 22, 23 dan 24. Mereka berangkat mulai pada 15 sampai 16 Mei 2024, kemudian dijadwalkan kembali ke tanah air pada tanggal 29 Juni 2024.
“Untuk pemberangkatan pertama kloter 20 ada sebanyak 27 jemaah calhaj, akan bergabung dengan jemaah calhaj Banyumas, kita kirim ke embarkasi Donohudan Solo,” imbuhnya.
Banu menekankan kepada para jemaah untuk memperhatikan aturan dan menjaga fisik, karena rilis dari Kemenag cuaca panas sedang terjadi di sana.
“Kita tekankan untuk jemaah mematuhi aturan yang ditetapkan dan disepakati masing-masing kloter rombongan regu senantiasa menjaga fisik dan sebagainya,” tandasnya.