SERAYUNEWS-Kinerjanya tidak memuaskan, DPRD bakal mengevaluasi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Kabupaten Banyumas.
Ketua DPRD Banyumas, dr Budhi Setiawan menyampaikan, pesimis BLUD dapat mengembalikan dana Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hampir Rp 50 miliar per tahun.
Evaluasi harus dilakukan, karena tahun lalu BLUD tidak mampu memenuhi target dan kemungkinan tahun ini akan terulang.
“Besar harapan kami, setelah dikelola oleh BLUD menjadi lebih baik. Kalau lebih mundur dan tidak memenuhi harapan, tentunya harus dievaluasi,” kata Ketua DPRD Banyumas, dr Budhi Setiawan, Sabtu (29/4/2023).
Dalam waktu dekat, DPRD bakal segera mengundang BLUD yang mengelola sejumlah objek wisata di Kabupaten Banyumas. Dimana dalam pembangunan atau renovasinya, sejumlah objek wisata itu menggunakan dana PEN.
“Kita akan undang, sebabnya tidak memenuhi target itu karena apa? Apakah target terlalu tinggi, sarananya tidak memadai? Harapan kami, paling tidak utang itu tertutup dari pendapatan saat ini,” kata dia.
Target pengembalian dana PEN yang deadline tahun ini, senilai hampir Rp 50 miliar. Sementara jika melihat tingkat kunjungan dari berbagai objek wisata yang dikelola BLUD, justru relatif menurun.