Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap Pramesti Griana Dewi mengatakan, dari 136 warga ponpes didapatkan 101 positif.
“Hasil dari swab PCR tanggal 21 Des 2020 ditemukan 8 positif, hasil swab tanggal 24 Des ditemukan 5 positif dan tanggal 26 Des terdapat 87 positif. Sementara 25 negatif, dan 10 masih menunggu hasil swab,” ungkapnya, Senin (4/1/2021).
Ia menambahkan Satgas Kabupaten, Binwil, Satgas Kecamatan dan Jogo Tonggo maupun RW setempat telah mengambil langkah untuk memisahkan warga ponpes yang negatif di tempat terpisah. Selain itu, melakukan isolasi mandiri bagi 87 santri di asrama ponpes, 13 santri isolasi terpusat di Hotel @Hom, dan 1 santri dirawat di RSPC.
“Satgas sudah melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dengan mengkarantina santri yang positif. Serta mencukupi kebutuhan makanan oleh Dinsos, BPBD, dan tim Jogo Tonggo,” tuturnya.
Pramesti menjelaskan pemantauan kesehatan santri terus dilakukan. Dengan memandu kegiatan harian selama isolasi seperti olah raga ringan, berjemur, dan kegiatan supportif lainnya bersama tim Puskesmas dan Dinkes.
“Pemantauan terus dilakukan dan memastikan kecukupan segala kebutuhan santri selama isolasi sampai dengan 10 hari semenjak swab,” jelasnya.