Cilacap, serayunews.com
Berdasarkan pemantauan serayunews.com di lapangan, kepulan asap tebal dan kobaran api muncul sejak Sabtu pagi, dan hingga siang masih nampak terlihat jelas dengan ketinggian asap sekitar 100 meter, dan belum ada tanda-tanda penurunan intensitas kepulan asap hitam pekat tersebut.
Hingga saat ini, proses pendinginan masih dilakukan oleh pihak intern Pertamina Cilacap. Meski demikian, Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Kabupaten Cilacap disiagakan, jika dibutuhkan untuk membantu proses pendingingan tersebut.
“Kita standby terus, personil kita tambah tadinya yang lima orang sekarnag 10 orang satu sift yang piket, barangkali nanti ada eskalasi kita bisa ikut membantu, kalau yang masih itu kan kemungkinan residu yang terbakar, kalau memang minyak atau gas itu butuh waktu yang lama, pada intinya itu kan terkendalai, kalau pengamatan dari luar,” ujar Kepala Satpol PP Cilacap Yuliaman Sutrisno saat dikonfirmasi, Sabtu (12/06).
Diketahui, kebakaran di Pertamina RU IV Cilacap, pada Jumat (11/6) malam sekitar pukul 19.50 WIB. Terjadi di area tanki/bundwall 39 T-205 yang berisi benzene, yang merupakan bahan dasar untuk petrochemical. Sejauh ini Pertamina mengeklaim tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut, dan kebakaran bisa dikendalikan.