Cilacap, serayunews.com
Manajer PSCS Cilacap Fanny Irawatie mengatakan, terkait sanksi yang dijatuhkan Komdis kepada PSCS, pihaknya akan menyelesaikan sesuai dengan regulasi yang ditentukan, yakni dengan membayar denda sebesar 50 juta rupiah. Langkah ikut diambil lantaran tak ada jalan lain, atau tidak bisa mengajukan banding.
“Kami akan selesaikan secara regulasi, tidak bisa mengajukan banding. Ya dibayar sesuai denda yang dijatuhkan,” katanya kepada serayunews.com, Jumat (22/10/2021).
Sedangkan untuk evaluasi pada pertandingan selanjutnya, kata Fanny, para pemain telah diinstruksikan untuk tidak terpancing emosi dan bermain Fair Play. Sehingga tidak menciptakan pelanggaran yang sebenarnya tidak perlu dilakukan, karena akan berdampak pada performansi tim.
“Sudah kami instruksikan kepada semua pemain untuk lebih hati-hati, tahan emosi dan bersahabat dengan perangkat pertandingan,” tuturnya.
Ia menyebutkan, dengan adanya sanksi ini, akan menjadi pembelajaran bagi seluruh pemain dan manajemen. Agar ke depan dapat lebih baik lagi dan tidak mengulangi kesalahan yang sama, terlebih target dari PSCS sendiri dapat naik kasta ke Liga 1 musim depan.
“Kami sudah memberikan permainan terbaik dan sejauh ini memimpin klasemen. Sanksi ini akan kami jadikan pembelajaran tentunya,” jelasnya.