SERAYUNEWS- PSIS Semarang tampil berbeda di Liga 2 atau Pegadaian Championship 2025/26 pekan ke-2.
Meski belum mampu meraih kemenangan, Laskar Mahesa Jenar tercatat sebagai tim dengan menit bermain terbanyak bagi pemain kategori U21.
Data statistik resmi mencatat PSIS menorehkan 269 menit bermain (MOP) untuk pemain U21, unggul jauh dari PSPS Pekanbaru yang berada di posisi kedua dengan 221 menit.
Dalam laga tandang melawan Persipura Jayapura di Stadion Lukas Enembe, Sabtu (20/9/2025), PSIS menurunkan empat pemain muda sekaligus di daftar susunan pemain (DSP):
1. M Dani Ibrohim (19 tahun)
2. Basajum Latuconsina (20 tahun)
3. Azyah Nur Faizin (19 tahun)
4. M Darel Valentino (20 tahun)
Basajum dan Dani dipercaya tampil penuh selama 90 menit. Azyah bermain hingga menit ke-89 sebelum digantikan oleh Delfin Rumbino, sedangkan Darel masuk dari bangku cadangan pada babak kedua.
Pelatih kepala PSIS, Kahudi Wahyu, mengapresiasi kontribusi para pemain muda meski timnya kalah 0-2 dari Persipura.
“Yang pasti saya ucapkan terima kasih kepada pemain yang menunjukkan progres lebih baik dibanding laga sebelumnya, termasuk para pemain muda,” ujar Kahudi dalam keterangannya di laman I-League.
Sayangnya, hasil tersebut membuat PSIS menelan dua kekalahan beruntun. Kini mereka terpuruk di posisi ke-10 klasemen sementara Grup 2 atau Grup Timur.
Pada pekan ke-3, PSIS Semarang akan kembali bermain di kandang sendiri, Stadion Jatidiri, Semarang. Mereka dijadwalkan menjamu Persiba Balikpapan pada Sabtu (27/9/2025).
Duel ini diyakini bakal menjadi momentum penting untuk kebangkitan PSIS. Suporter berharap Laskar Mahesa Jenar bisa memutus tren negatif dan keluar dari dasar klasemen.
Berbeda dengan PSIS Semarang, PSS Sleman justru mengawali kompetisi dengan catatan sempurna. Super Elang Jawa berhasil memborong dua kemenangan di laga awal Grup Timur.
Setelah menang 2-1 atas Persiba Balikpapan di kandang, PSS melanjutkan tren positif dengan menekuk Persiku Kudus 3-1 di laga tandang.
Hasil ini membuat atmosfer positif mengalir deras di ruang ganti tim. Gelandang bertahan asal Prancis, Frederic Injai, mengaku bangga dengan performa tim.
“Kami memulai dua pertandingan dengan dua kemenangan. Ini modal penting untuk perjalanan tim di kompetisi yang ketat,” ucap Injai.
Meski belum mencetak gol, Injai tercatat sudah menyumbangkan dua assist krusial untuk PSS saat melawan Persiku.
Ia juga dipercaya tampil penuh 90 menit di dua laga pertama, membuktikan perannya tak tergantikan di lini tengah.
Dua kemenangan beruntun membawa PSS Sleman kokoh di puncak klasemen sementara Grup Timur. Selanjutnya, Super Elang Jawa akan menghadapi Deltras FC Sidoarjo di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (29/9/2025) malam.
Jika berhasil mengamankan kemenangan ketiga, PSS makin mantap menegaskan diri sebagai kandidat kuat juara grup.
Klasemen Sementara Grup Timur Pegadaian Championship 2025/26 Pekan ke-2
1. PSS Sleman – 6 poin
2. PS Barito Putera – 6 poin
3. Persipura Jayapura – 4 poin
4. Persiku Kudus – 3 poin
5. Persiba Balikpapan – 3 poin
6. Deltras FC – 3 poin
7. Persipal FC – 1 poin
8. Persela Lamongan – 1 poin
9. Kendal Tornado FC – 1 poin
10. PSIS Semarang – 0 poin
Perbedaan nasib PSIS Semarang dan PSS Sleman menggambarkan betapa ketatnya persaingan di Grup Timur.
PSIS harus segera bangkit agar tidak semakin terbenam di dasar klasemen, sementara PSS berpeluang memperkokoh dominasi jika mampu meraih kemenangan di laga berikutnya.
Dengan jadwal pekan ke-3 yang mempertemukan PSIS kontra Persiba serta PSS melawan Deltras, pertarungan di papan klasemen Grup Timur dijamin akan semakin panas dan menarik untuk diikuti.