Banyumas,serayunews.com – Korban serangan babi hutan di kawasan perkebunan Kecamatan Kedungbanteng, bertambah menjadi satu orang. Korban bernama Karsikin merupakan warga Grumbul Depok Desa Melung RT 03 RW 01 Kecamatan Kedungbanteng. Korban sempat di rawat di Rumah Sakit Wijayakusuma Purwokerto.
Guna mengantisipasi kejadian serupa, warga bersama sejumlah relawan dari Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Kabupaten Banyumas dibantu personil dari Polsek Kedungbanteng dan Koramil setempat, langsung melakukan perburan.
Koordinator TAGANA Banyumas Ady Chandra mengatakan, tim dari TAGANA Banyumas melakukan perburuan dengan radius sekitar tiga kilometer lebih ke arah utara, sampai ke daerah Curug Gomblang. Berbekal peralatan seadanya, warga dan tim menyebar ke segala penjuru dengan cara melihat babi hutan yang ada. Perkebunan warga sendiri berada dua kilometer dari perbatasan hutan lindung milik Perum Perhutani.
“Serangna baru pertama kali ini di wilayah tersebut, babi Hutan juga tidak hanya menyerang warga Desa Windujaya dan Desa Melung. Jadi untuk antispasi agar tidak masuk ke pemukiman warga, maka begitu kejadian kami langsung menggelar perburuan,” jelasnya kepada serayunews.com.
Beratnya medan yang dipenuhi semak dan pepohonnan yang rindang, membuat sebagian tim melanjutkan perburuan keesokan harinya. Namun, sebagian lainnya bersama personil dari Polsek Kedungbanteng dan Koramil masih melanjutkan perburan.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Perbakin guna membantu perburan babi hutan, karena peralatan dari warga dan tim TAGANA juga seadanya, meski ada juga yang membawa senapan khusus berburu,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, serangan babi hutan di perkebunan warga Desa Windujaya Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas memakan korban. Tiga warga menderita luka cukup serius, bahkan dua korban mengalami luka cukup berat. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian, peristiwa serangan babi hutan itu terjadi pada Selasa (2/7/2019) sekitar pukul 10.30 WIB, di wilayah Dusun Peninis RT 03 RW 04 Desa Windujaya Kecamatan Kedungbanteng .