Banjarnegara, serayunews.com
Penemuan korban setelah tim melakukan pencarian, dengan menyusuri sungai selama tiga hari. Tim menemukan korban di Desa Bojanegara, Kecamatan Sigaluh atau berjarak sekitar 5,3 kilometer dari lokasi kejadian.
Koordinator relawan RAPI Banjarnegara, Tejo Sumarno mengatakan, sebelumnya tim gabungan melakukan pencarian sejak pukul 07.00 WIB dengan menggunakan perahu karet. Tak hanya itu, tim yang terbagi dalam dua kelompok, yakni kelompok menyusuran sungai dan tim darat ini kembali melakukan penyusuran sungai mulai dari titik korban tenggelam.
Setelah pencarian, tim menemukan jasad Wijaya Leksana, bocah 11 tahun warga Desa Jlamprang, Kecamatan Leksana, Wonosobo ini dalam keadaan sudah meninggal dunia.
“Setelah evakuasi, korban kemudian menjalani pemeriksaan oleh tim medis. Kemudian, tim menyerahakn korban pada keluarga untuk pemakaman,” katanya.
Dengan penemuan korban bocah hanyut tersebut, maka operasi pencarian kecelakaan air dihentikan. Sejumlah relawan serta unsur yang terlibat dalam pencarian korban hanyut kembali ke satuan masing-masing.
Sebelumnya, Wijaya Leksana, bocah 11 tahun warga Jlamprang, Kecamatan Leksono, Wonosobo ini, hanyut di Sungai Serayu pada Senin (10/1/2023) siang. Saat itu, korban bersama lima temannya sedang asyik bermain di Kedung Bangkong, Sungai Serayu, Desa Tunggara, Kecamatan Sigaluh Banjarnegara.
Saat sedang asyik bermain, korban hanyut terbawa arus. Sementara lima rekannya, berhasil selamat dan melaporkan pada warga sekitar terkait satu rekannya yang hanyut terbawa arus sungai.