Kebumen, serayunews.com
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan, korban kedua di temukan pada Senin (03/01/2022) pukul 11.00 WIB, dari lokasi kejadian 500 meter ke arah selatan atau di permukaan air dan selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa kerumah duka.
“Pertama kali korban di temukan saat kita sedang melakukan penyisiran di permukaan air dengan menggunakan Rubber Boat dan melihat sesosok benda sedang mengapung kemudian kita langsung mengevakuasi korban ke Rubber Boat dan langsung kita bawa kerumah duka,” ujar Nyoman dalam keterangannya.
Korban kedua yang ditemukan atas nama Riandi Fitri Satria (8) Warga RT 002 RW 002 Desa Kedaleman Kulon Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen.
Sedangkan korban pertama yang ditemukan bernama Akhmad Ramadani (9) pelajar, beralamat RT 10 RW 003 Desa Gintungrejo Kecamatan Gandrungmangu Kabupaten Cilacap. Korban di temukan pada Senin (03/01/2021) dini hari sekitar pukul 00.10 WIB di Pantai Criwik.
“Dengan ditemukanya kedua korban maka secara resmi untuk Operasi SAR dinyatakan ditutup dan semua unsur dikembalikan ke kesatuanya masing-masing,” katanya.
Dalam pencarian melibatkan unsur SAR gabungan terdiri Basarnas Cilacap, BPBD Kebumen, Polsek Puring, Koramil Puring, Pos AL Logending, Orari, Rapi, SAR Elang Perkasa, Balawista, Celeng Rescue, Gertaks, MDMC, SAR MTA, Bagana, BHV Banyumas, Cilacap Rescue, Lazismu dan warga sekitar.
Diberitakan sebelumnya, kejadian bermula pada Minggu (02/01/2022) pukul 14.40 WIB, saat rombongan wisata yang berjumlah sembilan orang terdiri dari tujuh anak dan dua dewasa. Ketujuh anak sedang berenang ke tengah di Pantai Suwuk dan terseret ombak, kemudian dua anak menyelamatkan diri dan tiga anak diselamatkan oleh warga, namun dua anak lainnya hilang terbawa arus.