Rawalo, Serayunews.com- Polsek Rawalo beserta sejumlah relawan berhasil melakukan evakuasi terhadap Sutarno (53), warga Desa Suro, Kecamatan Kalibagor di Sungai Serayu ikut Dusun Kaliwangi, Desa Tambaknegara, Kecamatan rawalo, Selasa (10/3).
Menurut keterangan Kapolresta Banyumas Kombes Pol Whisnu Caraka SIk melalui Kapolsek Rawalo AKP Sutardiyana SH, pihaknya mendapati laporan dari masyarakat sekitar pukul 12.30 WIB, bahwa ada mayat erapung di Sungai Serayu.
“Kami mendapati informasi dari masyarakat bernama Maryadi, adanya mayat mengapung di Sungai Serayu Dusun Kaliwangi. Kami bersama anggota langsung menulu ke lokasi,” kata dia.
Sesampainya di lokasi kejadian, Kapolsek menguhubungi sejumlah relawan, hingga kemudian mereka melakukan pencarian terhadap mayat yang mengampung dan menemukannya di sungai tersebut.
“Bersama dengan TAGANA dan masyarakat kami melakukan evakuasi dengan menggunakan peralatan seadanya,” ujarnya.
Dari keterangan pihak keluarga sendiri, mayat yang diketahui beridentitas Sutarno (53), berpamitan kepada keluarganya pada hari Minggu 8 Maret sekitar pukul 16.00 WIB, untuk mandi di Sungai Kliwing.
“Namun, setelah tiga hari tidak pulang akhirnya pihak keluarga melaporkannya ke Polsek Kalibagor. Pihak Polsek sempat melakukan pencarian namun tidak ditemukan pada saat itu,” kata dia.
Hingga akhirnya jenazah Sutarno berhasil ditemukan di Sungai Serayu. Dengan hasil pemeriksaan tim medis dan Inafis Polresta Banyumas, yang bersangkutan meninggal dunia karena tenggelam.
“Menurut hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Rawalo, tidak ditemukan tanda penganiayaan, korban sendiri memiliki riwayat penyakit epilepsi dan diperkirakan meninggal tiga hari lalu,” ujarnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, kemudian pihak kepolisian menyerahkan jenazah yang bersangkutan kepada pihak keluarga, untuk dimakamkan di pemakaman Desa Suro, Kecamatan Kalibagor.