SERAYUNEWS-KPU Banyumas sosialisasi pilkada serentak 2024 pada penyandang disabilitas, Kamis (4/7/2024). KPU berusaha menyasar semua kalangan yang memiliki hak pilih agar mendapatkan sosialisasi.
Komisioner KPU Kabupaten Banyumas Divisi Sosdiklih Parman, Sufi Sahlan Ramadhan menyampaikan, agenda sosialisasi kali ini, sasaran audien adalah kaum marginal dan disabilitas. KPU berusaha untuk bisa memberikan hal setara bagi seluruh warga yang memiliki hak pilih.
“Sosialisasi ini kita lakukan untuk semua kalangan, nantinya ada kelompok Ormas, kelompok profesi, kelompok perempuan, kelompok pilih muda,” katanya.
Melalui sosialisasi, lanjutnya, diharapkan bisa meningkatkan angka partisipasi pemilih. Karena hal itu jadi salah satu indikator keberhasilan Pilkada. Dengan diberikan pemahaman, diharapkan warga masyarakat terbuka kesadarannya untuk menggunakan hal pilihnya.
“Harapan kami bisa meningkatkan angka partisipasi masyarakat pada Pilkada mendatang,” ujarnya.
Lebih lanjut Sufi menyampaikan, tahapan sosialisasi akan dilakukan sampai menjelang masa pencoblosan. Setidaknya ada sejumlah wilayah kecamatan yang menjadi target sasaran. Di antaranya Kecamatan Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Wangon, Jatilawang, Sumpiuh, Tambak.
“Prioritas kita, kegiatan sosialisasi di kecamatan yang waktu Pemilu tingkat partisipasinya di bawah 80 persen,” kata dia.
Sementara, Darwan Nurrohman, salah satu anggota Ikatan Tuna Netra Muslim Indonesia (IPMI) Banyumas memiliki harapan terkait partisipasi pemilih. “Mudah-mudahan dari kaum seperti kami, bisa meningkatkan daya partisipasi dalam Pilkada, karena sekarang susah cukup dipermudah fasilitasnya. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada KPU, yang tetap memperhatikan kami,” katanya.
Dia mengatakan, teknologi yang makin maju membuat penyandang tuna netra mendapatkan informasi lebih bagus. Dia mencontohkan dengan adanya artificial Intelligence (AI) maka lebih mudah mencerna informasi. Informasi yang berupa kata kemudian diubah menjadi suara dengan AI.
Sekadar diketahui, pilkada serentak akan berlangsung pada 27 November 2024. Semua daerah di Indonesia yang melaksanakan pilkada akan melakukan pemungutan suara pada tanggal tersebut.
Saat ini penyelenggara pilkada di semua lapisan gencar melakukan sosialisasi. Selain itu menyiapkan segala hal yang dibutuhkan saat pelaksanaan pemungutan suara. Di sisi lain parpol sedang konsolidasi dan komunikasi untuk mengusung kandidat dalam pilkada.