Purbalingga, Serayunews.com
Komisioner KPU Divisi Parmas, SDM, dan Kampanye Andri Supriyanto mengatakan, hari pertama ada 50 orang yang hadir dalam pelipatan. Namun, tenaga kemudian ditambah agar pekerjaan selesai tepat waktu.
Pelipatan dilakukan selama lima hari, mulai Rabu-Minggu (18-22/11/2020). Pengerjaan dilakukan sesuai aturan kerja yakni delapan jam setiap harinya. Masing-masing pekerja ditargetkan bisa menyelesaikan 3000 lembar surat suara.
“Semoga lima hari selesai, sehingga sesuai target tiap tahapan,” kata Andri, Kamis (19/11/2020).
Pada hari kedua ini belum ada temukan surat suara yang rusak. Beberapa memang ada kotor, namun itu tidak terlalu signifikan. Karena surat suara masih bisa digunakan.
Andri menambahkan, proses penyortiran dan pelipatan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Setiap pekerja menggunakan masker. Dalam proses kerjanya juga tidak bergerombol atau jaga jarak.
“Petugas sortir diwajibkan menjalani rapid tes sebelum menjalankan pekerjaannya,” kata dia.
Diketahui, KPU Purbalingga menerima surat suara untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga, pada Jumaat (14/11/2020) pukul 22.15 Wib. Surat suara yang dicetak meliputi 763.189 lembar surat suara, dan 2.000 lembar surat suara pemilihan ulang.
