Feri pemuda 27 tahun asal Karanganom, Klaten tampak duduk mengantre memberkasi syarat pernikahan di lobi ruang layanan Kantor Urusan Agama (KUA ) setempat. Niatnya mempersunting gadis pujaan yang duduk setia di sampingnya seperti tak bisa dibendung lagi.
Klaten, Serayunews.com
Keinginan Feri sudah bulat. Akhir bulan Oktober ini, ia ingin segera menikah. Guna mewujudkan impiannya membangun keluarga bahagia dan sejahtera yang diidam-idamkan itu, Feri dan calon isterinya menyatakan akan mengikuti program Kecantol Kamu punya KUA Karanganom.
Kecantol Kamu itu kepanjangan dari program Kelas Calon Pengantin Online Karanganom Mantap dan Unggul, terobosan baru KUA Karanganom.
“Akhir bulan Oktober ini kami merencanakan akan menikah. Sekarang sudah mengumpulkan berkas. Hanya kurang swab saja nanti. Insyaallah kami akan ikut program kelas on line bagi calon pengantin dari KUA Karanganom,” ungkapnya saat ditanya Tim Pemberitaan Dinas Kominfo Klaten di lobi KUA (Jumat, 8/10).
Fari mengaku belum tahu program Kecantol Kamu. Harapannya jika program itu berjalan, bisa memperhatikan jam kerja.
“Saya kebetulan kerja swasta. Jadi kalau pelatihannya pas jam kerja jadi agak repot. Kalau bisa program online itu dilakukan waktu libur kerja,” pesannya memberi masukan.
Kepala KUA Karanganom, Muslih menjelaskan program ini dilarbelakangi kondisi pandemi. Pendidikan calon pengantin ini semula dilakukan tatap muka.
“Awal Januari program Kecantol Kamu ini kami terapkan. Semula semuanya tatap muka. Tapi karena pandemi, pendidikan bagi calon pengantin ini dilakukan secara online melalui google meeting,” katanya.
Dijelaskan Muhajir kalau program Kecantol Kamu ini tidak dipungut biaya. Dari segi materi juga menarik.
“Program kami gratis. Kalau pas tatap muka sebelum pandemi, pelatihan dilakukan dua hari. Pas online ini hanya tiga. Materi juga menarik. Contohnya diajarkan doa bersenggama itu penting, karena keluarga itu mencetak generasi berkualitas. Sampai urusan membersihkan alat kewanitaan yang benar, semua diajarkan. Perlu diingat angka perceraian nasional meningkat, termasuk di Klaten. Mempersiapkan keluarga yang berkualitas itu penting,” tandas Muhajir. (Joko Priyono Dinas Kominfo Klaten/klatenkab.go.id)