SERAYUNEWS– Meski menyandang status daerah bebas rabies, Kabupaten Cilacap tak ingin lengah. Dalam rangka World Rabies Day sekaligus Bulan Bakti Peternakan, Dinas Pertanian setempat menggelar vaksinasi rabies gratis dengan target 500 dosis bagi hewan penular rabies, Senin (29/9/2025).
Kepala Dinas Pertanian Cilacap, Sigit Widayanto, menyampaikan vaksinasi menyasar hewan penular rabies yang kerap dipelihara masyarakat, seperti anjing, kucing, kera, dan musang. Sigit menegaskan bahwa meski Cilacap masih menyandang status bebas rabies, upaya pencegahan harus terus dilakukan.
“Bentuk kegiatannya adalah pemberian vaksinasi kepada hewan kesayangan. Targetnya 500 dosis. Kalau hari ini tidak tercapai, pelayanan dilanjutkan di Puskeswan Tritih,” ungkapnya.
Menurut Sigit, vaksinasi ini bukan hanya untuk menjaga status bebas rabies, tetapi juga memberikan kenyamanan bagi para pemelihara.
“Mudah-mudahan dengan acara vaksinasi ini Kabupaten Cilacap tetap terjaga sebagai kabupaten bebas rabies. Selain itu, memberikan kenyamanan bagi teman-teman pemelihara hewan kesayangan karena divaksin secara gratis,” tambahnya.
Kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan oleh Dinas Pertanian, tetapi juga didukung oleh Balai Karantina Satpel Tanjung Intan, Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cilacap, Puskeswan, UPT RPH, hingga tenaga medis dan paramedis.
Sigit menegaskan, meski Cilacap masih bebas rabies, kewaspadaan tetap dijaga karena wilayah tetangga belum sepenuhnya terbebas dari penyakit mematikan ini.
“Tetangga kita masih ada yang belum bebas rabies, untuk itu kita melaksanakan vaksinasi secara preventif. Kita juga pantau lalu lintas peredaran hewan, terutama anjing, agar Cilacap tetap terjaga bebas rabies,” jelasnya.
Selain vaksinasi massal, layanan kesehatan hewan juga tersedia setiap hari di tiga pos pelayanan, yakni Sidareja, Majenang, dan Kroya. Layanan ini meliputi pengobatan hewan ternak hingga vaksinasi yang hingga kini masih diberikan gratis.
Warga yang hadir mengaku terbantu dengan adanya layanan ini. Titi, salah seorang pemilik kucing, menuturkan manfaat yang ia rasakan.
“Jadi tahu kalau kucing sedang hamil, dikasih vitamin dan di-USG. Sangat membantu karena kalau ke klinik lumayan juga biayanya. Serta jadi tahu cara penanganannya, kebersihan kandang, dan makanan apa saja yang boleh dan tidak,” ujarnya.
Program vaksinasi ini diharapkan dapat terus berjalan secara rutin, sehingga tidak hanya menjaga status Cilacap sebagai daerah bebas rabies, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat dalam merawat hewan peliharaan secara sehat dan bertanggung jawab.