SERAYUNEWS – Universitas Islam Negeri KH Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto patut berbangga. Enam, guru besar UIN Saizu dikukuhkan secara bersamaan, Selasa (22/8/2023). Dengan pengukuhan tersebut, kini UIN Saizu memiliki total 18 guru besar dan masih ada 6 calon guru besar yang tinggal menunggu SK.
Rektor UIN Saizu, Prof.Dr.H.Mohammad Roqib M.Ag mengatakan, pada awal ia menjabat sebagai rektor hanya ada 2 guru besar. Kemudian pihaknya menargetkan sampai dengan akhir tahun 2023 ini, UIN Saizu sudah memiliki 14 guru besar. Target tersebut terlampaui dengan pengukuhan 6 guru besar hari ini.
“Ini merupakan akselerasi guru besar, sesuai dengan motto UIN Saizu yaitu tidak ada dosen yang tidak doktor, yang belum doktor segara menjadi doktor dan yang sudah doktor, pantang pensiun sebelum menjadi profesor,” kata rektor usai mengukuhkan 6 guru besar di Auditorium UIN Saizu.
KH Roqib menyebut, peningkatan jumlah guru besar UIN Saizu sejak awal ia menjadi rektor sudah lebih dari 1000 persen. Para dosen junior juga terus didorong untuk segara menjadi guru besar. Mengingat meskipun bertambah sangat signifikan, namun jumlah guru besar belum masuk kriteria ideal untuk kampus yang jumlah mahasiswanya lebih dari 14 ribu.
“Masih panjang untuk mencapai jumlah ideal, tetapi kita optimis bisa, karena dengan menjadi universitas ada kesempatan diberikan tambahan dosen. Peluang penelitian dan mengelola jurnal, kita sudah memiliki 2 jurnal. Jadi terbuka ruang untuk berkembang dengan lebih gesit,” jelasnya.
Sementara itu, 6 guru besar yang hari ini dikukuhkan yaitu Prof. Dr. H. Abdul Wachid BS, M.Hum, Guru Besar Ilmu Pendidikan dan Bahasa Sastra Indonesia, dengan judul orasi ilmiah ‘Moderasi Beragama, Melalui Literasi Sastra Indonesia di Pondok Pesantren’. Kemudian Guru Besar Bidang Pendidikan Agama Islam, Prof. Dr. H. Munjin, M.Pd.I, dengan orasi ilmiahnya Mentransformasi Modal Sosial Pendidikan: Identitas Muslim Modern Menuju Akselarasi Supremasi Institusi Pendidikan Islam’, Guru Besar Bidang Ilmu Tafsir, Prof. Dr. Hj. Naqiyah, M.Ag, yang membawakan orasi ilmiah ‘Kurangkah Pencegahan Stunting dalam Al-Qur’an; Qira’ah Integrasi Maghza Cum Sains’, serta Prof. Dr. Hj. Khusnul Khotimah, M.Ag, Guru Besar Bidang Ilmu Akhlak dan Tasawuf,
dengan judul orasi ilmiah “Aspek Feminitas dan Maskulinitas dalam Tasawuf (Mencari Harmonisasi Kedudukan Perempuan dan Laki-laki dalam Spiritualitas Islam).
Dua guru besar lainnya yaitu, Prof. Dr. Kholid Mawardi, M.Ag, Guru Besar Bidang Ilmu Sejarah Kebudayaan Islam, dengan judul orasi ilmiah Mengurangi Polarisasi yang Islami dan yang dianggap tidak Islami (Keberanian Pesantren Merangkul Kesenian Ebeg)’ dan Prof. Dr. H. Supriyanto, Lc., M.S.I, Guru Besar Bidang Filsafat Islam, dengan judul orasi ilmiah ‘Harmoni Filosofis dalam Tradisi Jawa Banyumasan: Perspektif Filsafat Islam’.
Pengukuhan 6 guru besar ini menjadi bukti nyata dari prestasi dan komitmen UIN Saizu Purwokerto dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di tingkat universitas. Sekaligus juga menunjukkan posisinya sebagai lembaga pendidikan yang berkomitmen pada keunggulan akademik.