SERAYUNEWS – Kumpulan bacaan doa-doa singkat menyambut Ramadhan 2024 yang bisa diamalkan umat Islam. Tinggal menghitung hari lagi memasuki bulan suci Ramadhan.
Umat Islam dapat memanjatkan doa-doa untuk menyambut bulan suci penuh ampunan. Tidak hanya untuk meraih pahala saja, tetapi juga berdoa agar diberi berkah.
Umat Islam mengharapkan bisa mengerjakan ibadah puasa dengan hati yang bersih lahir batin. Menjaga diri dari godaan-godaan yang membatalkan puasa. Belum diketahui pasti kapan 1 Ramadhan 2024 versi Pemerintah.
Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) baru akan menggelar sidang isbat pada Minggu, 10 Maret 2024. Diprediksi, awal puasa jatuh pada Selasa 12 Maret 2024.
Sementara itu, PP Muhammadiyah telah mengumumkan 1 Ramadhan jatuh pada Senin, 11 Maret 2024. Berikut ini bacaan doa yang bisa diamalkan umat Islam:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allahumma baarik lanaa fii Rajab wa Sya’ban wa ballighnaa Ramadhan
Artinya: “Ya Allah berilah keberkahan pada kami di bulan Rajab, bulan Syaban dan sampaikanlah kami di bulan Ramadhan.” (HR Ahmad)
Doa permohonan Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud, yaitu:
هِلالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ )مرتين(، آمَنْتُ بِالَّذِي خَلَقَكَ )ثَلاث مرات(، الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي ذَهَبَ بِشَهْرِ كَذَا ، وَجَاءَ بِشَهْرِ كَذَا
Hilālu rusydin wa khairin (2 kali), āmantu bil ladzī khalaqaka, (3 kali), alhamdulillāhil ladzī dzahaba bi syahri kadzā, wa jā’a bi syahri kadzā.
Artinya: “Bulan petunjuk dan kebaikan (2 kali). Aku beriman kepada Tuhan yang menciptakanmu (3 kali). Segala puji bagi Allah yang menghilangkan bulan itu, dan mendatangkan bulan ini,” (HR Abu Dawud).
Doa berikut ini dibaca Rasulullah SAW saat melihat hilal atau masuknya bulan Ramadhan.
Adapun doa ini dikutip oleh Syekh Ibnu Hajar al-Haitami Ithafu Ahlil Islam bi Khushushiyyatish Shiyam (109).
اللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ العَظِيْمِ، اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الشَّهْرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ الْقَدَرِ، وَمِنْ شَرِّ الْمحَشْرِ
Allāhu akbaru, lā haula wa lā quwwata illā billāhil ‘aliyyil ‘azhīmi. Allāhumma innī as’aluka khaira hādzas syahri, wa a’ūdzu bika min syarril qadari, wa min syarril mahsyari.
Artinya: “Allah maha besar. Tiada daya dan upaya kecuali berkat pertolongan Allah yang maha agung. Aku memohon kepada-Mu kebaikan bulan ini (Ramadhan). Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan takdir dan keburukan mahsyar.”
Diriwayatkan oleh Imam Makhul al-Syami (w. 112 H) bahwa ia membaca doa ini saat memasuki bulan Ramadhan:
أللهمَّ سَلِّمْنِي لِرَمَضَانَ، وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِي، وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلًا
“Allahumma salimnî li ramadlâna wa sallim ramadlâna lî wa tasallamhu minnî mutaqabbalan”
Artinya: Ya Allah, sampaikan aku [dengan selamat] kepada [bulan] Ramadhan. Sampaikanlah Ramadhan kepadaku (juga) dan terimalah [amal-amal]ku [di bulan] Ramadhan).”
***