SERAYUNEWS- Pelatihan Mandiri Bersertifikat dari Kementerian Agama (Kemenag) kembali hadir melalui platform PINTAR Kemenag.
Kegiatan ini berlangsung pada 14–18 September 2025 dan mengusung tema Pengelolaan Pendidikan Inklusif di Madrasah/Sekolah.
Program berbasis Massive Open Online Course (MOOC) ini bertujuan meningkatkan kapasitas guru dan tenaga kependidikan dalam memberikan layanan pendidikan inklusif di madrasah.
Peserta akan mempelajari 15 modul yang dirancang untuk memperkuat praktik pendidikan inklusif, termasuk Modul 3.15 Monitoring, Evaluasi, dan Sistem Penjaminan Mutu Madrasah Inklusif Bagian 2.
Bagi peserta yang mengalami kesulitan mengerjakan soal, berikut kami sajikan contoh soal dan kunci jawaban lengkap sebagai referensi belajar agar lebih mudah mendapatkan hasil maksimal.
Proses yang dirancang untuk memastikan madrasah inklusi memberikan pendidikan berkualitas dan responsif terhadap kebutuhan semua siswa, termasuk mereka dengan kebutuhan khusus. Proses ini melibatkan pemantauan, evaluasi, perbaikan, dan penerapan praktik terbaik dalam konteks inklusi disebut…
A. Konsultasi
B. Penjaminan Mutu
C. Monitoring
D. Mentoring
Jawaban: B
Pembahasan: Penjaminan mutu menjaga kualitas layanan pendidikan secara berkelanjutan.
Yang mendasari pentingnya monitoring dan evaluasi dalam madrasah inklusi di bawah ini, kecuali…
A. Membantu madrasah mengidentifikasi area yang perlu perbaikan
B. Membantu madrasah memastikan layanan pendidikan yang berkualitas
C. Membantu madrasah menyediakan akomodasi yang layak
D. Membantu madrasah memberikan pembelajaran khusus bagi peserta didik berkebutuhan khusus
Jawaban: D
Pembahasan: Pendidikan inklusi tidak memisahkan siswa, melainkan memberikan layanan setara.
Indikator yang dapat digunakan dalam monitoring dan evaluasi madrasah inklusi, kecuali…
A. Kemajuan akademik siswa inklusi
B. Tingkat partisipasi siswa berkebutuhan khusus
C. Ketersediaan fasilitas pendukung
D. Kepuasan kepala madrasah
Jawaban: D
Pembahasan: Indikator harus objektif, bukan berbasis opini individu.
Proses monitoring dan evaluasi yang dapat membantu penjaminan mutu madrasah inklusi:
1. Memantau kinerja sekolah
2. Mengidentifikasi kekurangan atau tantangan
3. Memberikan data untuk perbaikan
4. Membantu pengambilan keputusan berbasis bukti
5. Menyusun laporan hasil monev
Urutan yang tepat adalah…
A. 2, 3, 4, dan 5
B. 1, 2, 3, dan 4
C. 1, 2, 3, dan 5
D. 3, 2, 1, dan 5
Jawaban: B
Pembahasan: Laporan disusun setelah proses inti monev selesai.
Proses pengawasan dan penilaian terhadap berbagai aspek kinerja madrasah inklusi disebut…
A. Monitoring dan Evaluasi
B. Coaching
C. Penjaminan Mutu
D. Konsultasi
Jawaban: A
Pembahasan: Monitoring dan evaluasi menilai kinerja untuk peningkatan mutu.
Monitoring dalam pendidikan inklusif berfungsi untuk…
A. Memberi sanksi guru
B. Memastikan pembelajaran sesuai standar
C. Mengganti kurikulum
D. Menentukan siswa inklusi
Jawaban: B
Pembahasan: Monitoring memastikan pelaksanaan pembelajaran berjalan sesuai rencana.
Evaluasi dalam pendidikan inklusif bertujuan untuk…
A. Menentukan gaji guru
B. Mengukur efektivitas program pendidikan inklusif
C. Membatasi akses siswa inklusi
D. Mengurangi jumlah siswa
Jawaban: B
Pembahasan: Evaluasi mengukur keberhasilan dan memberikan rekomendasi perbaikan.
Manfaat sistem penjaminan mutu di madrasah inklusi adalah…
A. Formalitas laporan
B. Peningkatan mutu pendidikan berkelanjutan
C. Mengurangi peran orang tua
D. Menstandarkan semua siswa
Jawaban: B
Pembahasan: Tujuan utama penjaminan mutu adalah perbaikan berkesinambungan.
Pihak yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan monitoring dan evaluasi di madrasah inklusi adalah…
A. Peserta didik
B. Kepala madrasah dan tim penjaminan mutu
C. Orang tua
D. Petugas kebersihan
Jawaban: B
Pembahasan: Kepala madrasah berperan utama, dibantu tim mutu.
Indikator keberhasilan madrasah inklusi adalah…
A. Semua siswa nilainya sama
B. Siswa dengan kebutuhan khusus ikut aktif dalam pembelajaran
C. Guru tidak perlu adaptasi kurikulum
D. Jumlah siswa inklusi dibatasi
Jawaban: B
Pembahasan: Partisipasi aktif siswa inklusi menunjukkan keberhasilan program.
Perbedaan utama monitoring dan evaluasi adalah…
A. Monitoring dilakukan terus-menerus, evaluasi pada waktu tertentu
B. Monitoring kualitatif, evaluasi kuantitatif
C. Monitoring oleh guru, evaluasi oleh siswa
D. Monitoring menilai hasil, evaluasi menilai proses
Jawaban: A
Pembahasan: Monitoring bersifat berkelanjutan, evaluasi dilakukan periodik.
Prinsip utama penjaminan mutu pendidikan inklusif adalah…
A. Efisiensi anggaran
B. Kesetaraan akses pendidikan
C. Kurikulum sama persis di semua sekolah
D. Pengurangan siswa inklusi
Jawaban: B
Pembahasan: Inklusi menekankan kesetaraan hak pendidikan.
Instrumen yang digunakan dalam monitoring dan evaluasi madrasah inklusi, kecuali…
A. Observasi kelas
B. Angket dan wawancara
C. Analisis dokumen
D. Penilaian subjektif kepala sekolah
Jawaban: D
Pembahasan: Instrumen monev harus berbasis data, bukan opini individu.
Mengapa laporan hasil monitoring dan evaluasi penting?
A. Bukti administrasi
B. Dasar perbaikan mutu pendidikan
C. Dokumen akreditasi saja
D. Syarat tunjangan guru
Jawaban: B
Pembahasan: Laporan menjadi dasar keputusan berbasis bukti.
Kegiatan penjaminan mutu madrasah inklusi sebaiknya dilakukan dengan pendekatan…
A. Represif
B. Partisipatif melibatkan semua pihak
C. Tertutup internal sekolah
D. Instan sekali saja
Jawaban: B
Pembahasan: Partisipasi semua pihak (guru, siswa, orang tua) memastikan mutu terjaga.
Dengan menguasai 15 contoh soal ini, peserta pelatihan akan lebih siap menghadapi kuis resmi di PINTAR Kemenag dan berpeluang meraih nilai maksimal.
Catatan: Materi ini hanya sebagai contoh materi soal untuk pembelajaran. Semoga para peserta bisa berlatih maksimal dan lebih percaya diri dalam mengerjakan kuis Modul 3.15 di PINTAR Kemenag.